JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Menjelang Pilkada serentak 2024, ribuan perangkat desa di wilayah Kabupaten Madiun menyatakan sikap netral demi mensukseskan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun pada November mendatang.
Ada sebanyak 2300 perangkat desa yang tergabung dalam organisasi Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dalam menyatakan sikap netral jelang perhelatan Pilkada 2024 di Kantor Desa Karangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Kamis (19/9/2024).
Kegiatan tersebut juga disaksikan langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Madiun dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa setempat.
Sekretaris PPDI Kabupaten Madiun, Adjar Putro Dewantoro mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menjamin netralitas masing-masing anggota. Karena, perangkat desa bisa saja ikut dalam pengerahan massa. Apalagi posisi tersebut merupakan sektor yang dominan dalam sebuah wilayah.
“Perangkat desa terletak di struktur bawah. Maka dari itu netralitas menjadi sebuah junjungan bersama, terlebih selaku aparatur di lingkungan masing masing,” ucapnya.
Sementara itu, Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Madiun, Teja Rasa Adhi Wardana, menegaskan, perangkat desa tengah jadi sorotan lantaran berpotensi dalam kampanye aktif. Karena perangkat desa bisa saja ikut di kegiatan yang bersifat politik.
"Sehingga bisa melanggar peraturan netralitas dari aparatur pemerintah desa. Harapan kami sikap netralitas benar benar dijaga,” pungkasnya. (jum).