JATIMPOS.CO//KAB. JEMBER – Senam politik bersama calon Bupati Jember nomor urut 01 di Desa Semboro, Kecamatan Semboro, pada Jumat (4/10/2024) pagi terpaksa dibatalkan.Hal ini dikarenakan pihak desa tidak mengizinkan lapangan yang ada di sebelah timur balai desa digunakan untuk kegiatan tersebut.

Kepala Desa Semboro, Antoni, menegaskan bahwa pihaknya tidak membubarkan acara senam, tetapi menolak penggunaan lapangan tersebut karena panitia tidak mengajukan izin secara resmi, melainkan hanya mengirimkan surat pemberitahuan.

"Kami tidak membubarkan acara. Kami hanya tidak mengizinkan penggunaan lapangan karena panitia hanya memberikan surat pemberitahuan, bukan permohonan izin sebagaimana mestinya," jelas Antoni.

Antoni juga menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak didasari oleh alasan politik, melainkan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya administrasi yang benar dalam penyelenggaraan kegiatan.

“Silahkan kalau ditafsirkan macam-macam, kami hanya ingin memberikan contoh bagaimana membuat administrasi yang benar kepada masyarakat, apalagi senam tersebut diikuti oleh peserta dari luar desa,” imbuhnya menjelaskan.

Sementara Lilin selaku penyelenggara kegiatan senam, kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya memang hanya mengirimkan surat pemberitahuan saja kepada Muspika dan juga kepala desa.

“Ya gak tahu apa alasannya, pokoknya pak kades bilang gak boleh ya gak boleh, kami disuruh mencari tempat lainnya,” ujar Lilin

Lilin juga menyayangkan pembatalan kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh calon Bupati Hendy dan diikuti sekitar 500 peserta tersebut, meskipun sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polsek, Koramil, Bawaslu, dan pihak desa.

“Untuk penyelenggaraan acara itu, kami sudah mengirimkan surat kepada semua pihak,” tutupnya.(Ari)