JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Calon Wali Kota Madiun nomor urut 2, Maidi bakal mempertahankan program Asuransi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) jika nanti dirinya diberi amanah kembali sebagai Wali Kota Madiun.

Hal itu disampaikan langsung oleh Maidi dihadapan ratusan driver ojek online (Ojol), tukang becak dan pedagang kaki lima (PKL) di halaman Pondok Abi Bahrun Madinatul Jannah, Kota Madiun pada Kamis (10/10/2024) sore.

"Mereka memiliki pengaruh besar dalam pelayanan kepada masyarakat di Kota Madiun. Keselamatan mereka dalam bekerja harus dijamin,’’ ujar Maidi.

Menurutnya, driver ojol dan tukang becak inilah yang menjadi orang pertama menerima para wisatawan di Kota Madiun. Pelayanan mereka terhadap wisatawan menjadi cerminan wajah kota pendekar ini.

Oleh sebab itulah, selain mempertahankan program asuransi JKK, program tersebut juga akan diperluas jangkauannya untuk driver online dan tukang becak.

"Agar mereka bisa merasa nyaman dalam bekerja. Makanya seluruh ojol, tukang becak, dan PKL harus ter-cover asuransi. Khusus driver ojol, Insya Allah akan diupayakan pengadaan body protector agar mereka lebih safety ketika bekerja,’’ ucapnya.

Sementara itu, ketua paguyuban ojek online Kota Madiun Loid Darmanto mengaku sudah merasakan program asuransi JKK yang dicanangkan Maidi semasa menjadi Wali Kota Madiun.

Meski masih banyak driver ojol yang belum tercover asuransi JKK, Loid yakin Maidi akan merealisasikan janjinya dalam lima tahun ke depan.

‘’Sejatinya kami para ojol selalu di jalanan. Kalau kami tercover asuransi, pastinya sangat membantu kami seandainya terjadi hal yang tak diinginkan,’’ terangnya.

Loid berharap Pemerintah Kota Madiun dibawah kepemimpinan Maidi dan Bagus Panuntun nanti lebih sering melibatkan ojol. Seperti halnya pelayanan pengantaran obat pasien rumah sakit dan lain sebagainya.

‘’Saya dengar-dengar program pelayanan antar obat tidak ada di pemkot. Kalau Pak Maidi berhasil membawa kembali program itu, kami pasti sangat senang,’’ pungkasnya. (jum).