JATIMPOS.CO//MOJOKERTO - Cabup Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra, atau yang akrab disapa Gus Barra, terus menggaungkan tekadnya untuk menyejahterakan masyarakat melalui program-program pro rakyat yang seimbang antara pembangunan infrastruktur dan peningkatan sumber daya manusia.

Program-program unggulan pasangan calon Mubarok dituangkan dalam brosur yang dibagikan kepada masyarakat selama kampanye tatap muka di berbagai desa.

Dalam brosur yang dibagikan, tercantum enam program utama yang diusung pasangan Mubarok, yaitu:

  1. Peningkatan Infrastruktur Jalan: Menyelesaikan jalan-jalan yang belum tersentuh pembangunan guna memudahkan akses ekonomi masyarakat.
  2. Pengembangan Stadion Gajah Mada Mojosari: Menjadikan stadion ini sebagai pusat olahraga bertaraf nasional.
  3. Program Kesehatan Gratis: Layanan kesehatan tanpa biaya di seluruh fasilitas kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP Kabupaten Mojokerto.
  4. Beasiswa Pendidikan: Penyediaan beasiswa hingga jenjang sarjana bagi masyarakat kurang mampu, dengan target "Satu Rumah Satu Sarjana."
  5. Pemindahan Pusat Pemerintahan: Memindahkan pusat kantor pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari Kota Mojokerto ke wilayah Kabupaten Mojokerto.
  6. Pengentasan Pengangguran: Membuka peluang investasi dengan kemudahan bagi investor, dengan syarat 70% tenaga kerja berasal dari Mojokerto.

Di hadapan masyarakat, Gus Barra meminta agar peserta kampanye membaca brosur tersebut dengan saksama.

“Tolong dibaca brosur Mubarok, agar panjenengan semua tahu program kami untuk Mojokerto yang maju, adil, dan makmur. Brosur itu jangan hanya dilihat, apalagi cuma digunting untuk mengambil fotonya saja,” ujar Gus Barra saat kampanye di Desa Pekukuhan, Mojosari, Sabtu (12/10/2024) malam.

Jika pasangan Mubarok dipercaya memimpin Mojokerto periode 2025-2030, Gus Barra berjanji akan meningkatkan kesejahteraan para kader Posyandu dan guru TPQ. Saat ini, kader Posyandu hanya menerima tunjangan Rp100 ribu per bulan, sementara guru TPQ menerima Rp200 ribu per tahun.

“Kami berkomitmen menaikkan insentif mereka. Keuangan daerah kita cukup, mengingat APBD Kabupaten Mojokerto mencapai Rp2,7 triliun,” tegas Gus Barra.

Gus Barra, alumni Universitas Al Azhar Mesir, juga menegaskan komitmennya untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi namun kurang mampu.

Ia berharap, para penerima beasiswa nantinya bisa kembali membangun daerah asal mereka dan menciptakan lapangan kerja di desa masing-masing.

Selain itu, Cabup Mojokerto ini berencana membangun Jalan Usaha Tani (JUT) guna memperlancar akses distribusi hasil pertanian. “Kami berharap pembangunan JUT dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka dan mempercepat proses distribusi,” ujar Gus Barra.

Gus Barra juga menyatakan komitmennya untuk menertibkan penyaluran bantuan sosial seperti BPNT dan BLT agar tepat sasaran. “Kami akan memastikan program bantuan pemerintah dapat tepat sasaran, sehingga tidak menjadi masalah di masyarakat,” jelasnya.

Pada akhir kampanye, salah satu perwakilan partai pengusung Mubarok, H. Santoso, memberikan panduan pencoblosan yang benar kepada masyarakat menjelang Pilkada Mojokerto pada 27 November 2024.

“Langkah pertama, buka surat suara, langkah kedua, coblos nomor 2, langkah ketiga, masukkan ke kotak suara, dan langkah terakhir, lega,” ujarnya yang disambut tawa para peserta kampanye.

Turut hadir dalam kampanye ini partai pengusung seperti Nasdem, Gerindra, Hanura, dan berbagai kelompok relawan seperti Relawan Berkisar, Relawan Gembira, dan Relawan Gerakan Mojokerto Bersatu (GMB) Relawan Prabu Satu Nasional (PSN), Relawan Harimau. Relawan Kacoa, Relawan Hor3g. (din)