JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun menggelar debat publik putaran pertama bagi ketiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun di Ballroom Bima Hotel Aston Madiun pada Rabu (16/10/2024). Dalam debat publik itu masing-masing paslon berkesempatan menyampaikan visi dan misinya.

Salah satunya seperti disampaikan paslon nomor urut 3 Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (BONUS), yang menyampaikan akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing dengan kekuatan akhlak yang tinggi.

Untuk mewujudkan visi misinya tersebut, Bonus akan menitik beratkan pada pendidikan karakter sejak usia dini. Sehingga terbentuk SDM yang beragama, perduli, berempati, sopan santun, bertanggung jawab, serta sportif.

"Pendidikan karakter ini harus menyentuh semua lini, baik pendidikan formal maupun non formal. Salah satunya Bonus akan memberikan bantuan operasional kepada pondok pesantren dan madrasah mulai jenjang diniyah," kata Bonie Laksmana.

Selain itu, pelestarian budaya dan jati diri bangsa juga menjadi prioritas Bonus. Pihaknya akan memasukan unsur budaya dan seni bela diri pada extra kurikulum pendidikan di Kota Madiun.

Bonie juga menyampaikan, bahwa Bonus juga akan mencanangkan hari minggu sebagai hari olahraga keluarga. Bahkan semua fasilitas stadion akan digratiskan pengunaannya di hari minggu bagi warga kota Madiun.

"Fasilitas olahraga yang tidak terurus akan kita benahi. Fasilitas olahraga yang beralih fungsi akan kita kembalikan pada fungsi asalnya. Olahraga di Kota Madiun akan menjadi prioritas kembali bukan saja sepak bola, tapi juga seni bela diri, basket, tenis, voli, panjat tebing dan masih banyak lagi lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut dia katakan, Bonus juga akan memperbanyak dan memperbaiki ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan, ramah keluarga, dan ramah kaum difabel dilengkapi tempat bermain dan olahraga yang berkualitas.

"Disini warga bisa berinteraksi dan belajar karena wifi gratis juga akan kami sediakan dan terintegrasi dengan baik,” ujar Bonie.

Pihaknya juga akan mempercantik wajah UMKM dan PKL dengan memberikan 2500 grobak usaha, permodalan, bantuan pelatihan,bantuan perizinan, dan menjadikan pelaku UMKM melek digital.

“Bonus akan membangun creative corner tempat warga kota berkreasi, merancang, memproduksi dan saling berinteraksi dalam wadah ekonomi kreatif. Bonus juga akan merevitalisasi pasar-pasar tradisional sehingga sesuai standar yang tertata baik,” lanjutnya.

Sementara itu, terkait dengan penanganan sampah juga menjadi prioritas paslon Bonus. Sehingga volume sampah bisa berkurang dan bisa mengembangkan wisata edukasi sampah. Selain itu Bonus juga akan menggandeng dunia usaha, membentuk pusat pelatihan yang berkualitas, juga memfasilitasi program magang siswa dan mahasiswa sehingga keahlian yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

"Bonus juga akan berikan insentif bulanan sebesar Rp1 juta kepada Ketua RT dan RW, juga program bantuan dana langsung sebesar Rp10 juta untuk infrastruktur yang akan dikelola oleh RT, serta Rp10 juta yang dikelola oleh dasa wisma untuk kebutuhan lansia, posyandu, ibu hamil, dan penanganan kemiskinan," pungkasnya.

Untuk diketahui paslon nomor 3 Bonie Laksmana- Bagus Rizki Dinarwan (BONUS) akan bertarung melawan paslon nomor 2 Maidi-F Bagus Panuntun (MADIUN), dan paslon nomor 1 Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Aldi Dwi Prastianto (DADI JUARA) pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. (jum).