JATIMPOS.CO/BONDOWOSO – Tak ada lawan dan kawan abadi dalam percaturan politik. Dinamis penuh retorika. Begitulah kira-kira istilah yang tepat menggambarkan dinamika politik.
Seperti yang terjadi belakangan ini, Ketua DPC PPP, KH. Salwa Arifin dan Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Irwan Bachtiar Rahmat yang keduanya petinggi partai di Bondowoso disinyalir dukungannya pindah ke lain hati. Semula mereka mengusung Paslon Bambang Soekwanto dan Gus Bakir (Bagus), namun belakangan berbalik arah mendukung Paslon Ra Hamid dan Ra As’ad (Rahmad).
Dukungan semakin menguat saat Paslon Rahmad bersama sejumlah tokoh penting menggelar pertemuan di kediaman KH Salwa Arifin Ketua DPC PPP Bondowoso pada Minggu (20/10/2024) kemarin.
Dalam pertemuan, hadir diantaranya, KH Amin Said Husni mantan Bupati Bondowoso dua periode, H. Irwan Bachtiar Rahmat sekaligus mantan Wakil Bupati Bondowoso 2018-2023 dan H Ahmad Dhafir Ketua DPC PKB Bondowoso, serta hadir pula pasangan Rahmad.
Pertemuan hangat itu sempat diabadikan melalui foto bersama. Mereka berpose satu jari. Praktis pose ini menimbulkan spekulasi bahwa dukungan diarahkan ke paslon Rahmad yang bernomor urut 01.
Pertemuan tersebut kemudian menjadi perbincangan hangat setelah foto-fotonya beredar dan viral di media sosial (Medsos).
Pada momen pertemuan itu, KH Salwa Arifin tanpa diminta sudah berpose dengan satu jari.
Diketahui, Sejak awal memang Ketua DPC PPP Bondowoso ini sudah mendukung Ra Hamid.
Seperti rekaman yang beredar di media sosial beberapa minggu yang lalu, bahwa sejak awal KH Salwa Arifin menyatakan dukunganya ke Paslon Rahmad, karena mengaku ikut perintah gurunya di Pondok Pesantren Sukorejo.
Dalam voice KH Salwa Arifin mengaku sangat menerima keputusan Pondok Pesantren Sukorejo yang telah menunjuk Ra As'ad yang akan disandingkan dengan Ra Hamid di Pilkada Bondowoso 2024.
"Guleh (saya) 100 persen sam'an wa tho'atan tunduk kepada beliau (Ponpes Sukorejo, red)," sebagaimana dikutip dari voice yang beredar, Senin (29/7/2024) lalu.
Selain Ketua DPC PPP, kini H. Irwan Bachtiar Rahmat juga menyatakan dukunganya ke Paslon Rahmad, Meski rekomendasi DPP PDI Perjuangan ke Paslon Bagus.
H. Irwan justru blak-blakan mendukung Paslon Rahmad di Pilkada Bondowoso.
"Insya Allah saya berdasarkan apa istilahnya ya? Kontemplasi ya? Kalau ajarannya Bu Mega kontemplasi. Insya Allah, kalau saya ke Rahmad," jawab Irwan.
Dia punya alasan mendasar mengapa secara pribadi melabuhkan dukungannya pada Paslon Rahmad.
"Saya dengan beliaunya sudah berkomunikasi. Beliau membantu saya luar biasa waktu saya dengan Kiai Salwa mencalonkan di era SABAR," terang Irwan.
Sementara menurut Ketua tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, H. Ahmad Dhafir juga menambahkan, kunjungan ke kediaman KH. Salwa Arifin merupakan silaturahmi.
Apalagi mereka memiliki hubungan baik dengan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tangsil Wetan itu.
"Kalau selama ini memiliki perbedaan pandangan bukan berarti bermusuhan," katanya.
Menurutnya, ada banyak hal yang didiskusikan dalam kesempatan tersebut. Namun poin penting dari percakapan para tokoh itu adalah tentang percepatan pembangunan Bondowoso ke depan.
Di tengah situasi Pilkada 2024 ini, mereka juga membicarakan tentang pemenangan paslon Rahmad di Pilbup Bondowoso. Bahkan sebagai ketua tim pihaknya selalu melakukan pendekatan kepada semua pihak. (eko)