JATIMPOS.CO//KABUPATEN JEMBER - Jelang masa tenang, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup) Jember Nomor urut 02 Muhammad Fawait-Djoko Susanto menggelarkan konsolidasi dengan partai pengusung dan pendukungnya di Gedung New Sari Utama Kaliwates, Kamis sore (21/11/2024).

Konsolidasi ini bertujuan memperkuat barisan pendukung menjelang berakhirnya masa kampanye pada 23 November 2024 dan persiapan memasuki masa tenang, yang berlangsung pada 24-26 November 2024.
Acara yang bertajuk Apel Siaga Pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto dihadiri oleh ketua dan pengurus dari 15 partai politik pengusung pasangan calon Nomor Urut 02. Tampak hadir pula Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi.

"Kami telah memulai proses pilkada, dengan tekad bersama bukan atas nama Fawait atau Joko. Tetapi atas nama kita bersama dari 15 partai untuk menjaga pilar demokrasi," ujar Gus Fawait.

Menurutnya, tidak ada partai politik yang paling kuat atau menonjol sebagai pengusung paslon 02 di Pilkada Jember 2024. Semuanya sama saja demi kemenangan Gus Fawait - Djoko Susanto.

"Tidak ada partai yang paling menonjol, atau lebih unggul, semua sama saja. Kita berdiri sama tinggi, duduk sama rendah," kata Gus Fawait.

Oleh karena, Gus Fawait meminta seluruh kader dari 15 Partai pengusung Paslon 02 tetap kompak dan saling bekerja sama guna membuktikan ada kader partai politik menjadi bupati di Bumi Pandalungan.

"Belum ada Bupati Jember dari kader partai politik. Maka kita harus buktikan ada kader dari partai politik pada 27 November 2024 mendatang," kata Kader Partai Gerindra ini.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Paslon 02 Gogot Cahyo Baskoro mengatakan hal ini sebenarnya sudah sering dilakukan hanya tiap tiap partai saja. Namun kali ini semua mesin partai dikumpulkan agar tidak saling berbenturan di lapangan.

"Ya ini sebenarnya hanya simbol saja ya, bahwa hari ini kita membuat apel siaga pengenangan untuk Paslon 02, harapannya memang komunikasi, koordinasi, konsolidasi yang selama ini memang sudah dilaksanakan," kata Gogot Cahyo Baskoro.

"Kita tahu sekarang tanggal 21, nanti tanggal 24, 25, dan 26 itu memang sudah memasuki masa tenang. Nah ini yang perlu diwaspadai, kemudian juga perlu ekstra hati-hati kepada seluruh pengurus partai politik, nanti di tingkat kecamatan yang hari ini kita titipkan," imbuhnya.

Gogot juga menambahkan sudah menyiapkan satgas khusus untuk menangkap, mengawasi, dan mengawal jika ada praktek praktek kecurangan dilapangan.

"Ya sebenarnya ini bagian dari strategi kita ya, yang tidak perlu kita ungkapkan secara detail, mengingat kondisinya di Jember memang agak berbeda dengan tempat yang lain," tambahnya menjelaskan.

"Tapi yang jelas, kita akan mulai melakukan pengawasan, bahkan kita sudah membentuk satgas khusus untuk menangkap, untuk mengawasi, kalau ada praktek-praktek kecurangan mulai dari manipulasi dan seterusnya," ulasnya.

Termasuk juga kemungkinan adanya teman-teman penyelenggara yang pengen jadi wasit, yang pengen mencurangi proses demokrasi di Kabupaten Jember," tutupnya. (Ari)