JATIMPOS.CO//SURABAYA- Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono bersama kader PDI Perjuangan Surabaya pada hari Minggu 16 Agustus 2020 mengadakan ziarah ke TMP Kusuma Bangsa Surabaya dan ziarah ke makam pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya W R Supratman di kawasan Rangkah Surabaya serta ziarah ke makam pejuang PDI Perjuangan Surabaya Ir.Sutjipto, L.Soepomo dan Ibu Sudjamik di TPU Sukolilo.
Kemudian pada 17 Agustus 2020, Adi Sutarwijono mengikuti upacara peringatan detik-detik HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 75 dari Istana Negara yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual di Balai Kota Surabaya bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Wawali Surabaya Whisnu Sakti Buana beserta jajaran Forpimda Surabaya.
Langkah yang dilakukan oleh para kader PDI Perjuangan dalam berziarah ke makam sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya WR Sopratman mendapat apresiasi dari wong cilik Ali si Abang becak yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi makam WR Soepratman.
"Kami sebagai wong cilik sangat senang apa yang telah dilakukan oleh kader PDI Perjuangan",ujar Ali sambil duduk diatas becaknya.
Menurut Ali, baru rombongan berjaket merah yang berziarah ke makam sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya WR Soepratman dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI ke gy 75 tahun sekarang ini. "Saya acungi jempol untuk PDI Perjuangan",ujar Ali sambil mengacungkan jempol kanannya sembari senyum. "Berarti PDI Perjuangan tidak melupakan sejarah"tambah Ali .
Makam pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya WR Soepratman kelihatan bersih dan jernih itu telah dipugar dan peresmian pemugaran dilakukan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 18 Mei 2003.
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 75 ,kata Adi Sutarwijono menjadi momentum bagi kita untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia,bagi Bangsa dan Negara yang diperjuangkan dengan nyawa dan air mata oleh Bung Karno dan Bung Hatta serta jutaan Pahlawan putra terbaik bangsa, ujar Adi Sutarwijono.
Dari Rangkah ziarah dilanjutkan kemakam pejuang PDI Perjuangan Ir.Soecipto ,L Soepomo dan Ibu Sudjamik di TPU Keputih Sukolilo.
Para pejuang partai tersebut kata Adi Sutarwijono telah memberikan tauladan perjuangan yang gigih mewujudkan demokrasi di tanah air,tandas Adi Sutarwijono .
Beliau-2 itu adalah pejuang partai yang setia sampai ahkir kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sejak kongres luar biasa PDI 1993 di Surabaya hingga melewati masa-2 sulit kemudian memenangkan PDI Perjuangan sehingga menjadi kokoh dan kuat.
Beliau adalah pejuang partai di garis depan untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai wadah kedaulatan Rakyat separti saat ini,ujar Adi Sutarwijono meyakinkan.
Pada Minggu malam PDI Perjuangan cabang Surabaya memberikan penghargaan kepada 17 angota veteran dan warakawuri janda para pejuang.(tot)