JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 9 Desember mendatang sudah saatnya Bupati Lamongan berasal dari kader terbaik NU.


Hal itu seperti disampaikan Ketua PCNU Lamongan H. Supandi dalam rapat konsolidasi lembaga dan badan-badan otonom (banom) di kantor sekretariat PCNU Lamongan Jalan Kyai Amin, Lamongan, Jumat (21/08/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Supandi mengingatkan kembali pada jajaran NU bahwa bakal calon bupati Lamongan harus dari kader NU yang terbaik. Hal ini menurutnya karena sudah menjadi hasil musyawarah kerja (musker) yang sudah disepakati bersama dan diusulkan komisi rekomendasi.

"Bahwa pernah kita sepakati dan diusulkan oleh komisi rekomendasi bakal calon bupati itu harus dari kader NU yang terbaik,” ujar Supandi.

Supandi menjelaskan, langkah PCNU Lamongan dalam mendukung calon Bupati yang berasal dari kader NU menurutnya tidak menyalahi khittah NU 26 yang ada. Karena di NU sendiri terdapat pedoman berpolitik dan dia memastikan tidak keluar dari pedoman berpolitik dalam NU.

"Tentang apakah NU tidak menyalahi Khittah NU 26, Saya tegaskan, bahwa itu tidak menyalahi aturan, karena di NU itu sudah ada 9 pedoman berpolitik dan kami tegaskan tidak keluar dari bingkai itu sendiri," tegas Supandi.

Terkait nama yang dihasilkan oleh komisi rekomendasi PCNU Lamongan, dia pun tidak menampik muncul nama Kartika Hidayati, sebagai kader NU yang mendapat amanah hasil musker untuk maju sebagai bakal calon Bupati Lamongan.

“Wah, itu sudah jelas. Sudah jelas yang direkom PKB Untuk nama saya kira tidak perlu kita sebut semua orang juga sudah tahu bahwa kader NU yang terbaik direkomendasi oleh PKB,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Lamongan, Syaifullah Abid menyampaikan, berdasarkan SK yang sah yang direkom PKB (Partai Kebangkita Bangsa) Kartika Hidayati-Sa’im.  

“Itu adalah ijtihat politik dari PKB yang paling tepat, karena diukur banyak barometer, bunda Kartika Hidayati adalah kader terbaik. Menurut saya kita belum pernah mempunyai kader sekomplit Kartika Hidayati,” kata Abid.   

Pria yang juga sebagai Wakil Sekretaris DPC PKB Lamongan mengatakan, rapat ini sekaligus juga untuk menyatukan persepsi bersama agar hasil musker terkait bakal calon bupati Lamongan dari kader NU yang sudah direkom PKB untuk disosialisasikan.

“Kita kembali mengingatkan tentang hasil musker dan juga mensosialisasikan nama bakal calon Bupati Lamongan yang telah direkom oleh PKB itu saja menurut saya,” ungkapnya. (bis)