JATIMPOS.CO/SURABAYA - Suasana religius mewarnai pendaftaran Pasangan Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MA) di Kantor KPU Surabaya, Minggu (6/9/2020) sore.

Tepat pukul 18.00 WIB, berkas pendaftaran MA oleh Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi dinyatakan lengkap dan sah.

Usai berfoto bersama dengan dipandu Ketua Tim Pemenangan Maju, Mikatrul Mukminim menerima seperangkat busana berupa rompi dan udeng khas Sawunggaling.

Setelah Paslon mengenakan busana khas Sawunggaling sesaat kemudian terdengar kokok ayam jago " Klulu ....kru..yuk ".

Menurut Mikatrul Mukminin, tokoh Sawunggaling melambangkan tokoh kesatriya dalam awal babad Surabaya pada saat pembangunan berdirinya Kota Surabaya Tempo dulu yang dilakukan oleh Arek Surabaya dengan tokoh yang dikenal melegenda Sawunggaling.

Sebelum sampai di Kantor KPU Surabaya Paslon Maju secara terpisah melaksanakan ritual keluarga.

Machfud Arifin bersama isterinya Lita Machfud melakukan ziarah ke makam orang tuanya di TPU Keputih Surabaya. Sedangkan Mujiaman dengan didampingi isterinya melakukan "Sungkeman" kepada Ibunda tercinta Musingrah (71 th) di kediamannya kawasan Dukuh Kupang Surabaya.

Ritual keluarga calon Wali Kota dan calon Wawali Kota Surabaya tersebut dimaksudkan untuk mendapat doa restu kepada kedua orang tua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, Mujiaman juga berpamitan kepada para tetangga dan warga Dukuh Kupang terutama warga di RW 3 Dukuh Kupang. Karena, Mujiaman juga menjabat sebagai Ketua RW 3 Dukuh Kupang kelurahan Dukuh Pakis Surabaya.

Kemudian, pasangan Paslon Maju melakukan ziarah kemakam Sunan Bungkuk disebelah Taman Bungkul Surabaya. Dimakam Sunan Bungkul selain Ziarah makam, kedua Paslon dan rombongan juga melakukan sholat Ashar.

Kemudian, sebelum ke Kantor KPU kedua Paslon Maju juga menuju ke Posko di Mall Sutos sekitar 1 km sebelah Timur Kantor KPU Surabaya. Lalu, sekitar pukul 16.00 WIB rombongan Paslon Maju berangkat menuju Kantor KPU Surabaya.

Nampak disepanjang jalan berdiri ratusan pendukung 8 partai pengusung lengkap dengan atribut kebesaran parpol masing - masing. Mulai dari seragam kostum aneka warna, bendera kecil sampai bendera raksasa dikibarkan sepanjang jalan.

Suasanapun sangat gegap gempita, karena dari arah kerumunan massa selain terdengar alunan shalawat juga terdengar suara musik bersahut-sahutan bercampur yel-yel semangat dari para kader dan simpatisan pendukung Maju yang mengenakan seragam baju putih dan kopiah hitam.

Disepanjang jalan tredengar yel-yel Maju, menang-menang yes !! Teriak massa sambil mengepalkan tangan keatas.

Semakin mendekati Kantor KPU, ribuan massa merangsek berjubel membuat protokol kesehatan terabaikan. Sekalipun massa mengenakan masker namun berdesak-desakan pun tidak terhindarkan.

Kedelapan partai pendukung Paslon Maju yang mengangkat jargon " Maju kotane, Makmur Wargane" terdiri dari PKB, Nasdem, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PKS dan Gerinda.

" Koalisi kami kali ini optimis mampu memenangkan Pilwali Surabaya 2020" ujar Arif Fathoni kepada para media usai pendaftaran Paslon Maju di halaman depan kantor KPU Surabaya. (tot).