JATIMPOS.CO//LAMONGAN – Guna mewujudkan generasi yang produktif di Kabupaten Lamongan kedepan, pasangan Suhandoyo - Astiti siap kucurkan dana senilai Rp 150 juta perdesa setiap tahun untuk program dana Karang Taruna.
Hal itu disampaikan, Calon Bupati (Cabup) Lamongan Suhandoyo dalam pertemuan dengan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Lamongan di Aula WEGO Sugio. Minggu (11/10/2020).
Suhandoyo dalam sambutannya dihadapan perwakilan Karang Taruna menegaskan, program dana Karang Taruna sebesar Rp 150 juta setiap tahun dapat realisasi. Mantan anggota dewan provinsi itu memberikan penjelasan asal muasal dana yang akan diberikan pada Karang Taruna.
“APBD Kabupaten Lamongan di tahun ini Rp 3,2 triliun. Kalau jumlah Karang Taruna di Lamongan sebanyak 474 dikalikan Rp 150 juta hasilnya sekitar 70 miliar. APBD kita pasti bisa mengcover program dana Karang Taruna. Pencairan dana langsung ke rekening Karang Taruna, tidak melalui Kepala Desa dan Lurah. Bahkan kami akan usahakan, pembangunan generasi muda di Lamongan mendapat anggaran 200 miliar. Kalau kami menang, Insya Allah dana Karang Taruna cair di tahun 2021,” ungkap Suhandoyo.
Lebih lanjut, cabup yang maju dari jalur independen ini ingin segera melakukan transfer generasi, sehingga selalu tercipta pemuda Lamongan yang berkualitas dan produktif. Dirinya meminta, mulai sekarang Karang Taruna berbenah dan fokus memikirkan apa yang harus dikerjakan sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Jadilah pemuda yang memiliki etos kerja keras, ‘gila’ ide dan karya. Jangan menjadi pemuda pemalas dan sontoloyo. Kami ingin Lamongan mencetak pemain bola, pengusaha, dan pemimpin sampai tingkat nasional,” serunya disambut aplaus dan yel-yel dari para perwakilan Karang Taruna.(bis)