JATIMPOS.CO/BANYUWANGI - Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, sebanyak 22 program siap dilaksanakan jika dirinya terpilih nanti terpilih pada Piikada 2020.
Hal itu dikemukakan Dani --panggilan akrab Ipuk Fiestiandani-- dalam gelar rapat terbatas DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Kamis (15/10/2020) di Dusun Sukomukti Desa Kebaman Kecamatan Srono.
Untuk menjalankan program tersebut, kata Dani, tak perlu waktu selama 1 tahun atau menunggu anggaran. Pasalnya, program tersebut telah dicanangkan ketika dirinya masih menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi. Diakuinya, pengalaman tersebut ia dapat ketika mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (Musrengbang).
Seperti diketahui, Dani adalah istri dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang saat ini masih menjabat.
Pertemuan tersebut juga dihadiri forum komunikasi emak-emak Dusun Sukomukti, Hippa, Gapoktan, Joko tirto, serta Paguyuban Pedagang Pasar Srono.
Dihadapan kelompok tani Desa Kebaman, Dani mengaku turut prihatin atas kelangkaan pupuk urea yang terjadi selama ini. Tapi dijelaskan, kelangkaan pupuk tersebut tidak hanya terjadi di Banyuwangi, melainkan di sejumlah daerah di Jawa Timur juga mengalaminya.
Sebagai solusi mengatasi kelangkaan pupuk tersebut, Dani berpesan, agar masyarakat tidak menyalahkan Dinas Pertanian, sebab Pemerintah Daerah akan mengedukasi petani untuk beralih ke pupuk organik. (rzl)