JATIMPOS.CO/TUBAN – Ketua Fraksi Golkar Berbintang DPRD Tuban Suratmin mengungkapkan rencananya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban terpilih pada 20 Juni 2021 mendatang.
Menurutnya jika tidak ada perubahan jadwal maka Aditya Halindra Faridzky – Riyadi secara resmi akan dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada Minggu Pahing.
“Kalau sesuai jadwal tanggal 20 Juni 2021,” jawab Suratmin saat dikonfirmasi Rabu, (17/02).
Dia mengatakan, pelantikan pastinya menunggu masa jabatan Huda-Noor berakhir pada bulan Juni. Kendati demikian dia belum tahu secara persis konsep maupun rundown pelantikannya. Pun juga lokasinya, sehingga belum ada persiapan khusus menuju pelantikan.
Sebagai ketua tim pemenangan, Suratmin memohon do’a restu dari masyarakat berharap hingga nanti pada proses pelantikannya semuanya bisa berjalan sukses.
Sembari menunggu, Politisi Golkar asal Kecamatan Kerek ini menambahkan saat ini pasangan Lindra – Riyadi membedah visi misinya menjadi program kerja. Pekerjaan rumah ini menjadi sesuatu yang serius mengingat dalam keberangkatannya ada sejumlah visi misi yang harus dituangkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lalu diuraikan di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Dalam waktu dekat proses sinkronisasi visi misi menjadi program kerja,” ungkap Suratmin menjelaskan agenda prioritas Lindra-Riyadi dalam empat bulan ke depan sebelum pelantikan.
Dijelaskannya, pada prinsipnya apa yang menjadi kehendak masyarakat Tuban sudah menjadi agenda prioritas dalam program kerja Lindra-Riyadi. Gerak cepat dan langkah tak-tis adalah ciri khas pemimpin muda hari ini.
Seperti diketahui, gaung kampanye Lindra – Riyadi mengusung visi misi mbangun deso notho kutho, satu desa satu unggulan, perekonomian bergerak di tingkat rumah tangga dan masalah diselesaikan dari hulu sampai hilir.
Mewujudkan masyarakat sejahtera, berkeadilan, berbudaya, berdaya saing dan berbasis lingkungan. Membangun dan mewujudkan insfrastruktur desa dan yutilitas kota yang terpadu, partisipatif, efektif, berwawasan lingkungan serta selaras dengan pertumbuhan dan pemerataan sosial ekonomi dan budaya yang bertumpu pada nilai agama dan kearifan local.
Terakhir membangun dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan terlatih yang berwawasan dunia usaha. (min)