JATIMPOS.CO/ SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelar Kelas Inspirasi, di Gedung Balai Budaya, Balai Pemuda, Senin (30/1/2023). Menariknya, kelas inspirasi itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi dan disaksikan oleh Unicef Wilayah Jawa, Pemerhati Anak, serta remaja SMP-SMA se-Surabaya.

Menurut pemerhati anak, Isa Ansori mengatakan, kelas inspirasi yang digelar pemkot itu menjadi salah satu wujud dari kepedulian dan perhatian Kota Surabaya terhadap anak-anak. Tak hanya itu, Isa turut mengapresiasi Wali Kota Eri, telah berbagi kisah masa remajanya yang penuh dengan inspirasi.

“Pada saat itu, Pak Eri bercerita bagaimana perjuangannya sampai pada posisi yang didapatkan hari ini, apa yang dia capai hari ini tidak terlepas dari peran abah dan uminya, begitu beliau memanggil kedua orang tuanya,” kata Isa.

Pada kesempatan itu, lanjut Isa, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Setelah ayahnya berpulang ke haribaan Tuhan. "Saya kehilangan nasihat dan petuah-petuah yang pernah saya dapatkan, suatu saat saya pernah membantah nasehat orang tua, kini saya sudah kehilangan itu semua, sekarang hanya doa dan harapan untuk berbuat baik sebagaimana pesan abah saya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Eri  juga menambahkan nasehat petuah kepada para remaja SMP-SMA yang hadir, untuk tidak lupa menghormati kedua orang tua. Pengalaman wali kota yang baru saja di tinggal pergi ayahanda menjadi cerita yang disampaikan kepada anak - anak Surabaya.

Bagi Cak Eri, sambung Isa, apa yang dilakukan oleh ayahandanya adalah sebuah komitmen yang luar biasa bagi anak-anaknya. Bahkan di akhir pesannya, Cak Eri berharap kepada para remaja Kota Surabaya bisa menjadi anak yang baik dan bisa menjaga nama baik orang tua mereka.

“Terima kasih Cak Eri, setidaknya dengan kelas inspirasi ini, semakin menegaskan bahwa Surabaya adalah kota layak anak, kota yang membahagiakan anak-anak, Surabaya Gayeng, Areke Seneng,” tandasnya. (fred)