JATIMPOS.CO//SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Jalan arteri Middle East Ring Road (MERR) sepanjang 10,8 kilometer, Kamis, (30/5/2019). Jalan MERR merupakan salah satu rangkaian jalan arteri primer di Kota Pahlawan ini, menjadi pintu gerbang Kota Surabaya sisi Timur.
Proyek pembangunan Jalan MERR ini tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surabaya Tahun 2014 - 2034. Selain itu, Jalan MERR ini merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Surabaya Tahun 2016 - 2021. Dengan adanya jalan ini, diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan lalu lintas, yaitu kemacetan yang ada di koridor utara – selatan di wilayah tengah Kota Surabaya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati, mengatakan total panjang keseluruhanJalan MERR mencapai 10,8 kilometer, dimulai dari Jalan Kenjeran hingga Jembatan (Tol) Tambak Sumur Sidoarjo. MERR sisi timur ke arah luar kota sudah resmi dibuka, sementara sisi barat arah menuju dalam kota masih dalam tahap rekonstruksi.
“Setidaknya, untuk menyelesaikan pembangunan Jalan MERR tersebut, Pemkot Surabaya telah melakukan pembebasan persil lahan sebanyak 608. Pembebasan lahan dilakukan mulai tahun 2009 sampai 2018 dengan anggaran total mencapai Rp 392.171.413.000," kata Erna.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, mengatakan Jalan MERR segmen Gunung Anyar ini mampu mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang cukup signifikan biasa terjadi di tengah kota seperti Jalan Ahmad Yani Surabaya. Ia menyebut, sebelum ada Jalan MERR, saat sore hari antrian panjang kendaraan di tengah kota ke arah Sidoarjo bisa menyentuh Masjid Al-Falah Raya Darmo dan Jalan Diponegoro.
"Sehingga ketika ada pembebanan (kendaraan) yang kemudian dialihkan ke MERR segmen Gunung Anyar, kepadatan lalu lintas di tengah kota bisa berkurang kisaran 40-60 persen harian lalu lintas rata-rata. Sehingga sekarang tidak terjadi lagi antrian sampai ke Masjid Al-Falah Raya Darmo," kata Irvan. (fred)