JATIMPOS.CO//SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan rumah susun sewa (rusunawa) Indrapura di Jalan Indrapura, Perak Timur, Kecamatan Pabean, dan kemudian dilanjutkan dengan meresmikan lapangan olahraga Tambak Asri, Surabaya, Minggu (16/8/2020).

Turut hadir dalam dua acara peresmian itu Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, Danrem dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya.

Pada saat meresmikan rusunawa, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa rusunawa di Kota Surabaya paling murah tarif sewanya. Sebab, tarif sewa khusus di lantai satu saja harganya cuma sekitar Rp 96 ribu sebulan, dan tarif sewa di lantai atasnya lebih murah lagi. “Bahkan, waiting listnya rusun itu sudah mencapai 7 ribuan, jadi sangat banyak yang antri untuk masuk ke rusun ini,” kata Wali Kota Risma.

Menurutnya, masyarakat saat ini sudah semakin welcome dengan rusun karena memang menjadi salah satu alternative mereka untuk memilih tempat tinggal. Makanya, dia memastikan bahwa terus melakukan pembangunan rusun untuk menampung waiting list tersebut. “Banyak yang rencananya akan kami bangun, ada di Tanah Kali Kedinding, di Gunung Anyar, Sememi dan beberapa tempat lainnya,” kata dia.

Sedangkan ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, ia menjelaskan bahwa di tengah padat penduduk itu, dia berharap lapangan olahraga ini bisa memberi manfaat yang besar bagi warga. Lapangan olahraga yang diresmikan itu berupa lapangan futsal, lapangan Volly, Basker dan bulu tangkis. Bahkan, Wali Kota Risma pun mencoba lapangan futsal itu dengan menendang bola di lapangan baru tersebut.

“Saya juga berharap nanti kalau pandemi ini sudah usai, saya berharap di lapangan-lapangan ini kita bikin bazaar murah yang nantinya bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar. Kita nanti support apalah di bazaar murah tersebut, tapi warga juga bisa jualan, mungkin bisa digelar seminggu sekali atau kapan, monggo,” kata dia.

Terlepas dari semua itu, Wali Kota Risma menjelaskan bahwa sebetulnya rencananya selama satu tahun terakhir kepemimpinannya jadi Wali Kota Surabaya, ia ingin memberikan motivasi kepada warganya supaya tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun.

Namun, karena terkendala Covid-19 ini, rencana itu tertunda. Karena kondisinya saat ini sudah mulai membaik, akhirnya dia memberanikan diri untuk turun langsung merealisasikan rencananya tersebut. Tak heran jika dalam acara peresmian di Rusunawa dan peresmian lapangan olahraga Tambak Asri, ia terus memberikan motivasi kepada warganya, terutama anak-anak Surabaya supaya tidak pernah menyerah.

“Tujuan saya memang untuk membangun motivasi, karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman,” kata dia.

Oleh karena itu, ia terus memotivasi warganya untuk terus berjuang dan bergerak supaya tidak menjadi penonton di kotanya sendiri. Bahkan, ia meminta anak-anak Surabaya untuk terus berjuang dan bekerja keras supaya sukses dan berhasil di kemudian hari.

“Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau,” ujarnya.

Setelah panjang lebar memberikan motivasi dan ngomong dari hati ke hati kepada anak-anak Surabaya, Wali Kota Risma juga terus mengingatkan mereka supaya terus menjaga dan mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, saat ini masih banyak yang dirawat di rumah sakit, sehingga dia berharap jangan sampai ditambah lagi. (*).