JATIMPOS.CO//SURABAYA- Pasar Karangmenjangan dibelakang RSUD Dr Sutomo Surabaya, Selasa pagi (18/8/2020) geger. Penyebabnya, muncul Tontonan Ludrukan dari Dokter.

Monolog Ludruk "Besut, Rusmini, sambang Pasar Krempyeng" Karangmenjangan belakang RSU.dr.Soetomo terjadi pagi tadi 18 Agustus 2020.

Meimura yg memerankan Rusmini berkolaborasi dengan dr. Stevany Rumbobiar, aktivis sekaligus koordinator Relawan Garda Covid-19.

Publik pasar heboh, 300 masker, sabun cuci tangan, stiker cuci tangan, face shield ludes dalam waktu kurang 90 menit.

Acara ini merupakan cara cak Meimura dan aktivis Garda Covid-19 dalam memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia ke-75

Kunjungan ke pasar krempyeng ini merupakan kunjungan ke-11 cak meimura ke pasar krempyeng di surabaya.

Aksi kolaboratif ini menyedot perhatian warga, baik penjual maupun pembeli di pasar tersebut.

Mereka tampak gembira menerima bantuan yg digalang dari beberapa donatur salah satunya darmawanita surabaya.

Besut & Rusmini menyampaikan pesan untuk lawan Covid-19 dengan hidup bersih dan tertib protokol kesehatan

“Pendekatan budaya seperti ini coba kita upayakan terus agar pesan patuh protokol kesehatan tersampaikan kepada masyarakat”

Sementara dr. Stevany Rumbobiar, putri asli papua ini turut serta membagikan stiker cuci tangan, sabun, dan face shield kepada para pedagang pasar.

“Yang tidak pakai maskernya tidak dapat sabun ya” ujarnya. “75 tahun republik Indonesia, saya papua, cak meimura surabaya, kita merayakan HUT negara kita Indonesia,” tambahnya.

Peringatan kemerdekaan kali ini, mari kita isi dengan upaya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan. kitong saling menjaga” tukas dr. Stevany yang juga alummi FK Unair Surabaya ini.

“Besok Besut, Rusmini dan relawan garda Covid-19 akan sambang ke pasar krempyeng Ngangel Madya. Ojo lali gawe masker yo rek. Sehat-sehat kuabeh!”tutup cak meimura. (ist)