JATIMPOS.CO/SURABAYA – Tahapan seleksi administrasi Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Surya Sembada Surabaya, sudah selesai. Namun hasil seleksi itu masih dipertanyakan oleh Dewan Pelanggan PDAM Kota Surabaya.
Menurut Ferry Suharyanto, Wakil Ketua Dewan Pelanggan PDAM Surabaya, seleksi administrasi yang merupakan verifikasi administrasi itu sama sekali tidak memberikan kesempatan pada para pendaftar untuk melengkapi persyaratan administrasi yang dinilai kurang.
Seperti diketahui, tahapan pendaftaran itu dimulai sejak tanggal 16 sampai 31 Maret 2021. Hasilnya, dari 204 orang yang mengirimkan berkas lamarannya, hanya 22 peserta yang lolos seleksi administrasi.
Melihat keputusan itu, Ferry menilai sangat janggal. Karena berdasarkan pemantauan dan pengamatan yang dilakukan terhadap proses rekruitmen Dewan Pengawas PDAM, banyak para pendaftar yang telah melengkapi berkas administrasinya namun dinyatakan tidak lolos.
Bahkan sejumlah peserta yang telah menyertakan rekomendasi dari Perguruan Tinggi maupun Lembaga terkait PDAM, sebagai persyaratan yang diinginkan oleh Wali Kota Surabaya, ternyata dalam seleksi administrasi juga tidak lolos. Sebaliknya sejumlah nama ditenggarai tidak memenuhi persyaratan malah dinyatakan lolos.
“Karena itu Wali Kota Surabaya perlu membatalkan keputusan panitia seleksi itu dan mengulangi kembali seleksi administrasi mulai dari awal, sesuai dengan Perda Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang PDAM pasal 33 yang pada intinya menetapkan kriteria seseorang yang bisa menjadi Dewas PDAM,” kata Cak Pei, panggilan akrab Wakil Ketua DP PDAM Surabaya.
Sementara itu, Pemkot Surabaya yang telah menunjuk panitia seleksi, yakni Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah diminta terus melanjutkan proses seleksi Dewas PDAM Surya Sembada Surabaya.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bahwa Dewan Pengawas PDAM saat ini akan berakhir pada 4 Mei 2021. Makanya, ia berharap seleksi Dewas ini sudah menemukan kandidat pada akhir April 2021. (yus)