JATIMPOS.CO/ SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengembangkan potensi pariwisata untuk mendongkrak perekonomian warga di Kota Pahlawan. Salah satunya, pemkot tengah melakukan penataan wisata pada kawasan Eco Wisata Romokalisari Kota Surabaya.

Pada penataan potensi wisata dan ekonomi tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengecekan secara langsung beserta jajaran Pemkot Surabaya. Disana, ia mencoba berbagai wahana yang tengah disiapkan. Mulai dari wahana tunggang kuda, hingga wahana ATV.

“Sudah ada beberapa persiapan yang sudah berjalan, tetapi memang ada yang saya koreksi terutama untuk jalur off-road ATV. Agar ada perbaikan lagi, Insya Allah perkiraan kita di pertengahan September 2022 itu sudah dibuka dengan jalur ATV yang pas,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (31/8/2022).

Tak hanya koreksi pada sirkuit wahana ATV, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan pada jalur wahana perahu kano. Sebab, waktu pengoperasian wahana perahu kano saat ini tergantung pada pasang - surut air.

“Saya minta dibuatkan pintu air, agar bisa mengatur debit air untuk wahana ini. Sehingga operasional untuk perahu kano ini bisa mulai pukul 06.00 WIB,” terang dia.

Sebab, menurutnya, jika tidak dibuat pintu air, maka jam pengoperasian wahana perahu kano baru bisa dinikmati pukul 09.00 atau 10.00 WIB. “Dan ini tergantung hari, maka kita mainkan dengan memasang pintu air,” ujar dia.

Penataan selanjutnya adalah pada wahana tunggang kuda. Dengan melakukan pembetulan pada pelana kuda, hingga kesiapan para petugas wahana untuk mengarahkan wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati wahana tunggang kuda.

“Ada beberapa masukan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, untuk perbaikan sehingga pada minggu kedua September 2022 sudah beroperasi. Sambil terus berjalan untuk menyempurnakan,” ungkap dia.

Oleh karena itu, wahana yang disiapkan di Eco Wisata Romokalisari siap dinikmati pengunjung nantinya. Mulai dari wahana ATV, perahu kano yang menyusuri danau Mangrove Romokalisari, sepeda air, tunggang kuda, jetski, kapal wisata, serta Sentra Wisata Kuliner (SWK) Romokalisari. (*)