JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Hanya gara-gara dilarang main ponsel membuat seorang bocah laki-laki di Kabupaten Blitar, nekat kabur dari rumahnya.
Anak bernama Fathir Andiansyah Gufron (12) itu beralamat di Dusun Klampok RT 04 RW 06 Desa Jiwut Kecaatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Anak yang masih duduk di kelas VI MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar itu diketahui meninggalkan rumahnya pada Kamis (14/11/2019) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Diduga ia kabur dengan memanjat dinding tembok rumahnya dan melompat. Hal itu diketahui karena rumah dalam keadaan terkunci.
Orangtua Fathir yang kebingan akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Nglegok. Periswa anak hilang itupun viral setelah seseorang membagikan kejadiannya di group-group WhatsApp (WA).
Tetesan air mata orangtua Fathir tak terbendung ketika meceritakan kepergian anaknya. Ia berharap anaknya segera kembali ke rumah. "Cepatlah pulang nak kami khawatir terjadi apa-apa," tutur Gufron, ayah Fathir.
Salah satu guru pengajar MI Nurul Huda Ngadirejo Kota Blitar, mengaku tak menyangka jika anak seusia Fathir nekat kabur dari rumahnya. "Anaknya pintar, ganteng dan banyak teman," ujar sang guru.
Saat meninggalkan rumah Fathir mengenakan baju kaos warna kuning hitam (sama seperti di foto), kaki sedikit pincang, warna kulit sawo mantang dan rambut hitam.
Apabila ada yang mendapatkan informasi tentang anak tersebut bisa menghubungi kantor polisi terdekat. Atau bisa menghubungi nomor telepon (0342) 561110 atau nomor Diyah Hp 081330295400. (sk)