JATIMPOS.CO/SAMPANG - Ormas Gerakan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) Perjuangan Sampang, ngeluruk Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sampang, Selasa (12/11/2019).


Kedatangan Ormas GAIB Perjuangan ke Kantor Bakesbangpol untuk melakukan audiensi terkait anggaran pembinaan terhadap seluruh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Kabupaten Sampang.

Ketua Ormas GAIB Perjuangan, Habib Yusuf Assegaf, menuding Bakesbangpol tidak transparan dalam penggunaan anggaran pembinaan Ormas dan LSM di Sampang. Menurutnya, Bakesbangpol Sampang selama tahun 2019 belum pernah menggelar pembinaan terhadap Ormas dan LSM, dimana ditahun-tahun sebelumnya selalu ada.

Selain itu, Habib Yusuf juga berharap Bakesbangpol Sampang lebih aktif mamantau keberadaan Ormas dan LSM di Sampang, karena meresahkan. Ada ulah sejumlah oknum Ormas dan LSM yang banyak menyimpang dari UU ormas, sebagaimana Nomor 17 tahun 2013.

Dijelaskan Habib Yusuf, saat ini banyak oknum Ormas dan LSM di Sampang tidak memiliki Kantor sekretariat. Pengurusnya tidak jelas, bahkan ada sejumlah oknum berdiri di sejumlah Ormas dan LSM, serta tidak jelas tugas pokok fungsinya, sehingga tidak bisa menswadayakan masyarakat sebagaimana AD-PDRT yang tercantum dalam Ormas atau LSM itu sendiri," ujarnya.

Sebaliknya, semakin hari akibat sejumlah oknum Ormas dan LSM nakal tersebut, citra buruk LSM di masyarakat semakin meluas.

Untuk itu, Habib Yusuf Assegaf berharap Bakesbangpol segera turun tangan memantau, mengevaluasi, dan memberikan peringatan keras terhadap oknum Ormas dan LSM nakal yang ada di Sampang.

Bakesbangpol diharapkan segera menggelar pembinaan berupa pelatihan dan sosialisasi tugas pokok dan fungsi Ormas dan LSM.

Menanggapai hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Sampang, Anang Junaidi yang didampingi sejumlah stafnya menerima kedatangan Ormas GAIB Perjuangan, mengaku senang dan berterima kasih.

Menurut Anang, audiensi tersebut seperti sharing atau sebatas masukan kritik membangun. Sehingga semua masukan maupun tegoran akan diterima dan akan dicermati, untuk memperbaiki kinerja Bakesbangpol Sampang dan terlebih menjaga nama baik dan kinerja sejumlah Ormas dan LSM yang ada di Sampang.

Ditambahkan Anang, saat ini jumlah Ormas dan LSM yang terdata di Bakeabangpol Sampang mencapai 36 Lembaga. Jumlah ini sudah menurun dibanding tahun 2018  yang mencapai lebih 75 Lembaga.

"Insyaallah, kedepan Bakesbangpol Sampang akan lebih serius dalam mengayomi, membina dan memantau keberadaan Ormas - LSM di Sampang, agar lebih jelas manfaat dan kontribusinya mengawal pemerintahan di Sampang, utamanya memperjelas Ormas dan LSM yang benar dan yang abal - abal," tegas Anang. (dir)