JATIMPOS.CO//SURABAYA- Seiring dengan melandainya pandemi Covid-19, dunia penerbangan mulai kembali mengalami pertumbuhan positif. Pada sisi lain, keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan hal yang utama di dunia penerbangan. Oleh karena itu, dirasa perlu untuk melakukan dorongan dan edukasi kepada penumpang, yang didukung dengan partisipasi semua pihak baik operator maupun regulator.

Demikian disampaikan PIC Safety Campaign Lambang Sunawadi di sela sela pelaksanaan safety campaign 2022 di Bandara Juanda, Sidoarjo, Minggu (2/10). Menurut Lambang, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Safety Campaign yang dilaksanakan secara serentak di sepuluh lokasi bandar udara di Indonesia.

Lebih lanjut menurut Lambang yang juga Kasi Angkutan dan Kelaikudaraan ini, kegiatan Safety Campaign dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2022, yang bertujuan memberikan sosialisasi kepada penumpang tentang ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan, serta meningkatkan kebersamaan dengan seluruh stakeholder dan pengguna jasa bandar udara di Bandara Juanda.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan sosialisasi tentang keselamatan penerbangan serta pembagian sekitar 1000 merchandise kepada para penumpang dan karyawan di Bandara Juanda.

Kegiatan Safety Campaign di Bandara Juanda dihadiri oleh Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Komandan Puspenerbal, Komandan Lanudal Juanda, dan Komandan Lanud Muljono Surabaya, GM Angkasa Pura I Juanda, GM Airnav Juanda, Perwakilan CIQ, Kantor SAR dan Meteorologi Juanda, beserta seluruh stakeholder operator penerbangan di Bandara Juanda.

Direktur Bandara Udara DJU Nafhan menambahkan dengan adanya kegiatan Safety Campaign, masyarakat diharapakan semakin memahami beragam ketentuan mengenai keselamatan penerbangan, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman.

“Selain itu, melalui kegiatan ini kebersamaan dengan seluruh stakeholder dan pengguna jasa bandar udara dapat terjalin lebih kuat untuk menyambut bangkitnya dunia penerbangan nasional,” jelas Nafhan lagi. (rl)