JATIMPOS.CO/MADIUN - Makam Pendiri sekaligus Guru Besar dari Perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, H. R. Totong Kiemdarto dipindahkan dari Makam Sobrah Moyo, Jalan Kutilang, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ke Makam Astana Luhur Padepokan IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun Jawa Timur di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Rabu (19/10/2022).

Terlihat dilokasi Makam Sobrah Moyo, puluhan anggota IKS PI Kera Sakti melakukan prosesi pemindahan jenazah almarhum H. R. Totong Kiemdarto.

Diketahui, Guru Besar IKS PI Kera Sakti, H. R. Totong Kiemdarto lahir di Madiun pada 20 Oktober 1953 dan wafat pada 24 Desember 1997. Kemudian, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sobrah Moyo yang ada di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Terlihat di lokasi TPU, setelah prosesi pembongkaran makam selesai jenazah disemayamkan terlebih dahulu di kediaman H. R. Totong Kiemdarto di Jalan Merpati 45. Setelah prosesi serah terima, kemudian jenazah dibawa ke Padepokan IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun untuk makamkan kembali.

Ketua Umum IKS PI Kera Sakti, Drs. Bambang Sunarya, MA mengatakan pemindahan makam ini merupakan bentuk penghormatan anggota kepada sang guru besar. Pemindahan makam ini pun dilakukan setelah melalui musyawarah dengan pengurus dan keluarga. Setelah disetujui, mereka menyediakan lokasi khusus di dekat padepokan. Hal ini juga memudahkan anggota yang ingin berziarah ke makam H.R. Totong Kiemdarto.

"Semua sepakat dengan usulan pengurus untuk memindahkan makam guru besar kami ke tempat yang lebih baik, " ujarnya.

Menurutnya, dengan prosesi pemindahan makam ini, diharapkan bisa memberikan fasilitas yang terbaik bagi sang guru besar. Meski begitu, tetap tidak melupakan asal muasal tempat berdirinya IKSPI Kera Sakti. Yakni, di Jalan Merpati 45.

"Seperti kata Bapak Wali Kota Madiun, jangan meninggalkan sejarah. Maka, kami harap rumah di Jalan Merpati 45 ini bisa menjadi museum IKSPI Kera Sakti," pungkasnya.

Diketahui, prosesi pemindahan makam ini juga dihadiri oleh Wali Kota Madiun Maidi yang selama ini bertetangga dan berteman dekat dengan H. R. Totong Kiemdarto. Kemudian, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono dan anggota DPRD Kabupaten Madiun serta tamu undangan lainnya. (jum).