JATIMPOS.CO/TUBAN – Kelompok petani sayur dan wirausaha diberikan pelatihan dasar dari PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, pada Rabu (9/11). Sedikitnya ada 30 orang dari kelompok Bumi Tuban Organik (BTO) dan perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) mengikuti pelatihan Produk Turunan Sayur Organik.

General Affairs and Community Relations Manager, Moch. Yunani Rizzal mengungkapkan seiring peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, maka pertanian organik kembali diminati masyarakat, bahkan dianggap penting.

"Masyarakat sudah mulai pintar memilih sayuran yang bebas dari pestisida,” jelasnya.

Kata dia, sayuran organik mempunyai keunggulan, yaitu lebih segar dan lebih menyehatkan. Sehingga dari sisi bisnisnya pun, usaha sayuran organik terbilang menguntungkan.

Melalui pelatihan diharapkan dapat mendorong petani dan pelaku usaha sayur organik untuk membentuk kelompok usaha sayuran organik, serta membangun jejaring antara pelaku usaha sayuran organik.

“Karena kuantitas sayuran organik ini terbatas serta bebas dari zat kimia, maka perlu sekiranya mengajak masyarakat untuk secara luas mengembangkan pertanian ini,” terangnya.

Seperti diketahui BTO maupun Perwira adalah merupakan kelompok binaan SBI yang mendapatkan pendampingan. Selama ini mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal. Pemanfaatannya melalui tanaman sayur-sayuran organik seperti bayam, bayam merah, kangkung, dan sayuran organik lainnya. Selanjutnya dijual di supermarket.  Program pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen SBI untuk terus melakukan pendampingan guna mewujudkan kemandirian. (min)