JATIMPOS.CO/TUBAN - Kabar membanggakan ditorehkan putra-putri terbaik Kabupaten Tuban. Kali ini giliran atlet cilik dari cabang olahraga sepatu roda unjuk gigi pada ajang Roller Skate Championship, Piala Bupati Sidoarjo Cup 2023. Event di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (12/02) diikuti ratusan peserta seluruh Indonesia.
Adalah Brilian Qonita Nathania (7) berhasil juara 1 KU A kelas standar 100 meter drag putri, Melfin Azyan Agatha Akmal (10) juara 2 KU C kelas standar 100 meter drag putra, Alicia Grizelda (7) juara 2 Kelas Pemula 50 meter dan 100 meter KU K2 dan Meinur Afiya Ahmad (7) juara 2 Kelas Pemula 50 meter dan 100 meter KU K2 serta beberapa atlet lainya.
Rudy Poernomo (52) pelatih sepatu roda Kabupaten Tuban Selasa kemarin mengungkapkan bahwa keberhasilan meraih juara anak didiknya tidaklah didapat secara instan tapi butuh kerja keras dan latihan dengan sungguh-sungguh.
Selain itu, pria yang tinggal di kelurahan Mondokan ini menambahkan, sepatu roda merupakan olahraga berbahaya dan beresiko tinggi sehingga butuh area latihan aman untuk menghindari accident bagi atlet maupun orang lain di sekitarnya. “Butuh kemauan, kemampuan, dan keberanian yang tinggi jika ingin menjadi atlet sepatu roda,” ujar Rudy Poernomo.
Rudy menjelaskan ada beberapa jenis pertandingan pada kejuaraan sepatu roda di antaranya sepatu roda cepat atau disebut speed. Kali ini yang dipertandingkan adalah nomer sprint jarak pendek, menengah, jarak jauh dan beregu. Selain itu adalah Freestyle yaitu nomer Slalom, Sepatu Roda Indah dan Speed Slalom. “Untuk tim dari Tuban mengikuti pertandingan sepatu roda cepat,” Jelas pria yang sehari-hari bekerja di BUMN ini.
Sejauh ini, kata Rudy, komunitas sepatu roda Tuban ada sejak 2012 Cabang Olahraga ini berinduk pada Persatuan olahraga sepatu roda seluruh Indonesia (PORSEROSI). Berbagai kejuaraan telah diikuti baik di tingkat lokal, Regional maupun tingkat Nasional
Mencari bibit peminat atlet sepatu roda menurut Rudy Poernomo terbilang susah, apalagi sampai ke jenjang prestasi, untuk itu guna menarik peminat, dilaksanakan latihan diarea tengah kota, sehingga menarik perhatian orang.
“kami berharap ada lapangan khusus dan sarana prasarana penunjang yang dibangun untuk cabang olahraga sepatu roda ditengah kota agar bisa disaksikan oleh lapisan masyarakat kab Tuban. Kami tidak bosan-bosannya selalu mendidik, melatih, mengajak anak-anak untuk selalu berlatih secara terus menerus agar bisa menjadi atlet-atlet berprestasi mulai tingkat kabupaten, nasional, bahkan internasional,” harapnya.
Setali tiga uang, Arif Budiman (30) salah satu orang tua atlet berharap adanya dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak untuk pengembangan cabang olahraga sepatu roda. Selain fasilitas memadai juga adanya apresiasi atlet yang mengharumkan nama Kabupaten Tuban.
Menjadi wali dari atlet sepatu roda menurut Arif Budiman adalah sebuah kebanggan tersendiri. sebagian besar para atlet ini menyukai sepatu roda adalah berawal dari keiginan mereka sendiri. Sebagai orang tua dia mengaku hanya mendukung dan mengarahkan bakat dan minat anak-anak. “Dengan mengakomodir dan dipertemukan dengan komunitas dan pelatih yang tepat, Alhamdulillah anak-anak ini bisa berprestasi di berbagai ajang kejuaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa komunitas sepatu roda tuban membuka kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak yang menginginkan menjadi anggota, untuk itu bisa menghubungi Rudy Poernomo di nomor 0852-3300-0554. (min)