JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Ibu memiliki peran yang sangat kompleks yaitu sebagai pengawas, pendidik juga sebagai penunjang karir keluarga. Peran Ibu akan menjadi semakin lengkap dengan ditunjang keaktifan anggota keluarga yang lainnya.
"Ini kenapa keharmonisan keluarga harus selalu tetap terjaga. Sebagai perempuan kita juga harus berani berpendapat, terus belajar dan berserikat untuk menggali segala potensi diri," pungkas Administratur Perhutani KPH Padangan, Loesy Triana pada saat memberikan sambutan kepada peserta tanam pohon bersama Paguyuban Istri Rimbawan KPH Padangan, Jum'at, (20/12/2019) di hutan petak 42 B, RPH Kalipang, BKPH Tegaron.
Mengambil tema 'Perempuan Tangguh, Berdaya Peduli Lingkungan Untuk Menyelamatkan Alam' sebanyak ratusan undangan secara bersama melakukan tanam bersama di kawasan hutan.
Menanam bersama ini yang juga melibatkan steak holder karyawan-karyawati KPH Padangan dan BKPH Tegaron. Kegiatan ini lebih semarak dengan penuh meriah karena kegiatan menanamnya dilakukan bersama anak-anak dari Taman Kanak Kanak TK Tunas Rimba KPH Padangan.
"Anak-anak TK ini tampak semangat dan sangat asyik, mereka kelihatan sibuk sekali tidak mau kalah dengan orang dewasa. Padahal sekitar 2500 plances bibit hari ini kita tanam, " ketusnya saat diwawancari jatimpos.co dilokasi penanaman bersama.
Sedikitnya sekitar 20 anak TK ini turut berebut bibit-bibit tersebut bersama ibu-ibu atau istri Rimbawan. Yang menjadi perhatian ratusan tanam bersama ini karena munculnya seorang anak dari TK Tunas Rimba Padangan yang pada saat membacakan sebuah puisi.
"Masing-masing ada yang mengambil satu plances bibit pohon jati, ada juga yang membawa dua buah plances pohon," tutur Yeni Ernaningsih, S. Hut, salah satu Rimbawan Karyawati KPH Padangan. (met)