JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Tiga Perangkat Desa Sadar Tengah hasil ujian Computer Bassed Test (CBT) yang bekerjasama dengan BKD Provinsi Jatim beberapa hari lalu, kini resmi dilantik oleh Kepala Desa Sadar Tengah Kecamatan Mojoanyar, Muji Utomo.
Prosesi pelantikan tiga perangkat desa tersebut, yakni Kasi Pemerintahan, Kasi Kesejahteraan dan Kepala Dusun Selorejo, digelar di Kantor Desa Sadar Tengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Rabu (30/8/2023) pagi.
Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimcam, Camat Mojoanyar Drs Muhammad Malik, MM, perwakilan Kapolsek Mojoanyar, Danposramil Letda Inf Sutopo, Kabag Pemerintahan Setda Kab. Mojokerto Melok Ribawati, dan sejumlah keluarga dari perangkat desa yang dilantik.
Kades Sadar Tengah Muji Utomo mengatakan, pelantikan tiga perangkat desa Sadartengah ini melengkapi kursi perangkat desa yang selama ini kosong. Sehingga lengkapnya perangkat desa ini kinerja Pemdes bisa maksimal melayani masyarakat.
“Alhamdulillah pelantikan tiga jabatan perangkat desa yakni kasi kesejahteraan, kasi pemerintahan dan kepala dusun Selorejo, bisa terlaksana dan berjalan lancar,“ ucapnya.
Kabag Pemerintahan Setda Kabupaten Mojokerto, Melok Ribawati pada kesempatan itu berpesan pada tiga perangkat desa yang baru dilantik, agar loyalitas kepada Kepala Desa. “Panjenengan semua harus tunjukkan loyalitas pada kades dan masyarakat, melayani masyarakat demi mendukung program pembangunan Kabupaten Mojokerto,“ pesan Melok Ribawati.
Sementara itu Camat Mojoanyar Mokh. Malik mengajak pada perangkat desa yang dilantik agar segera adaptasi, memberi pelayanan yang terbaik. Selain, itu ia juga minta masing - masing perangkat untuk memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). “Tolong dibaca tupoksi, dipahami, dimengerti lalu dilaksanakan serta saling mengisi satu sama lainnya, betul-betul pahami tugasnya , jangan sampai urusan pemerintahan seperti pengurusan akte lahir, KK, KTP warga terbengkelai, “ ucapnya.
Mantan Camat Jetis Mojokerto ini juga berpesan pada perangkat desa yang baru dilantik harus koordinasikan tugasnya dengan Sekretaris Desa dan Kepala Desa. Lebih lagi dengan jabatan Kepala Dusun yang memiliki wilayah, tugasnya meliputi pembangunan, pemerintahan termasuk trantib di dusun. Tak hanya itu Malik panggilan akrab Camat Mojoanyar menegaskan pada Kepala Dusun harus mengetahui minimal jumlah penduduknya, jumlah warga yang miliki suami, maupun jumlah warga yang tidak miliki suami bahkan, berapa jumlah orang miskin yang masuk DTKS atau yang tidak masuk DTKS,” segala persoalan dusun , Polo harus memahami, kalau perlu setelah dilantik silaturahmi dengan tokoh masyarakat termasuk RT/RW serap aspirasi, ada persoalan apa yang perlu dipecahkan,” ujarnya.
Pejabat yang bentar lagi pensiun ini juga menekankan pada perangkat desa untuk memahami data penduduk yang ada didesa, jumlah penduduk, riwayat penduduk, yang bersekolah, yang sudah miliki hak pilih pemilu. “Sebentar lagi Pemilu serentak, Pileg, Pilpres, Pemilihan DPD, perangkat desa harus paham data yang akurat, jangan sampai perangkat ditanya tidak pahami data yang kuat,“ pungkasnya.
Meski pelantikan tiga perangkat desa hasil Ujian CBT berjalan lancar, namun Achmad Rudiyanto BPD Sadar Tengah yang selama ini terkenal tokoh masyarakat yang vokal, tidak kelihatan dalam prosesi pelantikan. Konon ketidakhadiran BPD Rudiyanto itu disebabkan perbedaan pandangan dengan kades dalam perhelatan pelantikan. Ketika jatimpos.co mempertanyakan alasan ketidakhadiran Rudi Duro panggilan akrab BPD Sadar pada Kades Muji Utomo, ia enggan menjawab. (din)