JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pembangunan infrastruktur  menjadi salah satu fokus program Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk membantu memperlancar perekonomian masyarakat Mojokerto. Salah satu pembangunan jalan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, adalah pelebaran dan rekonstruksi ruas jalan Tunggalpager -  Jabontegal Kecamatan Pungging yang baru selesai pengerjaannya.

Proyek tersebut  disambut antusias oleh masyarakat, khususnya wali santri Ponpes Nurul Islam (Nuris), karena jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Ponpes terbesar di Pungging Mojokerto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Reynaldi Rizal Sabirin, ST., MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Henri Surya, S.T., M.T mengatakan, proyek rekonstruksi  ruas jalan  Tunggalpager -  Jabontegal Kecamatan Pungging  Kabupaten Mojokerto itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Mojokerto TA 2023, senilai  Rp 2,5 Miliar dan  dikerjakan oleh CV Mutiara Eka Perkaa dengan waktu pekerjaan 150 hari kalender.

”Proyek rekonstruksi tersebut bertujuan untuk memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat desa khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Pungging, ” ucap Kabid Henri,  Rabu (1/11/2023).

Henri Surya menambahkan, proyek rekontruksi  ruas jalan Tunggalpager – Jabontegal, penambahan pelebaran jalan sepanjang 2.07m x 1.667,21 m tersebut adalah merupakan  jalan utama menuju  Ponpes Nuris, serta jalan pengubung antardesa  wilayah Kecamatan Pungging  Mojokerto.

”DPUPR Kabupaten Mojokerto berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di desa agar perekononian masyarakat desa bisa meningkat,” imbuhnya.

Salah satu ASN  senior yang berlatar belakang teknik, juga menjelasan pelebaran, pembenahan dan pembangunan infrastruktur adalah tanggung jawab pemerintah, dan merupakan bentuk  perhatian Pemda dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan kondisi  jalanan yang mulus dan lebar, secara otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, serta memperlancar transportasi antar desa,” terang Henry.

Sementara itu Camat Pungging Amsar Azhari Siregar  sangat bersyukur dengan adanya proyek rekonstruksi ruas jalan penghubung Desa Tunggalpager – Jabontegal.

“Dahulu ketika jalan masih sempit, ada kejadian wali santri Ponpes Nuris, ketika berkendara dan berpapasan dengan kendaraan lain, mereka jatuh ke sawah “ cerita Camat Pungging.

Amsar panggilan akrab camat Pungging menambahkan, dengan kondisi jalan yang mulus dan lebar, sangat membantu warga dalam beraktifitas. “Alhamdulillah kondisi jalan sudah lebar dan mulus, bisa memperlancar transportasi bagi warga Desa Balongmasin, warga Desa Tunggalpager, Jabontegal maupun wali santri Ponpes Nuris yang sambang putra putrinya,“ ujar Amsar.

Rasa syukur dengan kondisi jalan yang lebar dan mulus juga disampaikan oleh Nur  salah satu Guru yang mengajar di Madrasah Ponpes Nuris, perjalanan pulang pergi mengajar menjadi lancar dan tak khawatir telat karena macet. “Kondisi jalan lebar dan mulus sangat membantu saya  perjalanan mengajar, tidak khawatir lagi terjadi macet bahkan kecelakaan karena intensitas kendaraan yang lewat cukup banyak, selain roda dua juga banyak kendaraan roda empat, maupun truk,“ katanya. (din)