JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Upacara Penutupan Pendidikan Siswa Pembentukan Bintara Polri T.A 2019 dilaksanakan di lapangan Upacara Detasemen A SPN Mojokerto, Senin (2/3/2020).

Tepat pukul 08.00 Upacara penutupan pendidikan Pembentukan Bintara Polri dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Luki Hermawan sekaligus sebagai inspektur dalam upacara tersebut.

Kegiatan ini dihadiri Wakapolda Jatim dan Pejabat Utama Polda Jatim, Ibu Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ny Atik Luki Hermawan dan Wakil Ketua Bhayangkari beserta Staff Bhayangkari Daerah Jawa Timur. Selain itu hadir juga Kapokres Mojokerto Kapolresta Mojokerto, Forpimda Kabupaten Mojokerto,.

Sebelum upacara pelantikan, Ka SPN Kombes Indra SIK melaporkan kegiatan siswa Diktuk Bintara Polri T.A 2019/2020 selama melakukan pendidikan di SPN Polda Jatim kepada Kapolda Jatim beserta Pejabat Utama Polda Jatim, Kapolres Mojokerto Kota dan Kabupaten.

Tepat pukul 08.20 Kapolda Jatim menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri T.A 2019/2020. Dan dilanjutkan dengan acara pelantikan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dan pemasangan tanda pangkat Bripda, pemberian Ijazah serta tanda penghargaan kepada perwakilan tiga Bripda yang berprestasi.

Muhamad Al Azhar terpilih sebagai siswa cendekia asal pengiriman Polres Ngawi dengan nilai akademik 80,257.

Andi Wieza Falevi terpilih sebagai siswa tertabah asal pengiriman Polres Batu dengan nilai mental kepribadian tertinggi 75, 268.

Dan Rut Tobi Indrawan asal pengiriman Polres Ponorogo dengan nilai Jasmani tertingi 8.

Usai pemberian penghargaan kepada 3 Bribda Kapolda Jatim melantik seluruh siswa dengan mengambil sumpah 4 Orang perwakilan yang diikuti oleh seluruhnya.

Amanat Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Jatim mengucapkan selamat kepada 8.868 Bintara Remaja se Indonesia yang terdiri dari 8.470 Polisi laki laki dan 399 Polisi Wanita.
Di Jawa Timur terdapat 685 Bintara Remaja yang telah berhasil menempuh pendidikan pembentukan Bintara Polri T.A. 2019/2020 yang berhak menyandang pangkat Brigadir dua Polisi.

"Keberhasilan saudara dalam mengikuti dan menyelesaikan pendidikan, merupakan anugerah Allah SWT yang harus senantiasa saudara syukuri. Puluhan ribu pemuda dan pemudi di seluruh tanah air memiliki cita-cita menjadi anggota Polri. Namun demikian, hanya sebagian kecil dari mereka yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan dilantik menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia." Terang Kapolda Jatim.

Dalam proses menyelesaikan pendidikan pembentukan Bintara Polri, tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga. "Perjuangan orang tua untuk mengasuh dan mendidik saudara hingga berhasil seperti saat ini, tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, ucapkan terima kasih atas perjuangan dan doa orang tua. Berjanjilah kepada mereka untuk senantiasa menjadi personel Polri yang berprestasi, menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menjadi teladan dan kebanggaan bagi masyarakat, bangsa, dan negara, "pungkas Jenderal dengan dua Bintang di pundaknya tersebut. (tri).