JATIMPOS.CO/SURABAYA - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Korlantas Polri Polda Jatim dan Instansi terkait di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (5/2/2020).

Acara FGD yang mengambil tema ' Penyebab Laka Lantas Over Dimension Loading (Odol) dan Ojek Online (Ojol) dalam Traffic Accident Research Center (TARC) ' ini dihadiri Pejabat Utama, Instansi terkait, para Akademis dan Kasat Lantas Jajaran Polda Jatim.

" Seperti kita ketahui bersama keselamatan merupakan hal yang pertama dan utama untuk diperhatikan saat akan menjalankan aktivitas terlebih dalam berlalu lintas karena keselamatan berlalu lintas yang merupakan salah satu dari amanat UU No 22 tahun 2009 yaitu meningkatkan kualitas keselamatan dan pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan Lalu Lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan teratur," terang Dirlantas.

Di Jawa Timur pelanggaran Lalu Lintas dari tahun 2017 sampai dengan 2020 sebanyak 55.454 kasus dan kasus laka lantas sebanyak 16 kasus sedangkan korban fatalitas meninggal dunia sebanyak 29 orang. Hal tersebut sangatlah signifikan.

Agar hasinya lebih maksimal kegiatan FGD ini dikemas dengan dialog Interaktif dengan menghadirkan narasumber antara lain Dr. Maradona, S.H., LL.MM dari Unair Surabaya, Sonya Sulistyono, S.T., M.T. dari Unej Jember, Kadishub Prov Jatim Dr Nyono, S.T., M.T., Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) dan Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Hermawan.(tri).