JATIMPOS.CO/TUBAN – Penghujung bulan suci ramadan tampaknya tidak boleh terlewatkan begitu saja. Menyadari hal itu merajut kebersamaan menjelang lebaran dalam suasana hangat terasa pada acara bertema “Puncak Ramadan Berbagi” yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sor Terop, di Lapangan Parkir, Pucangan Sport Center, Kamis (27/3/2025).

Paguyuban yang beranggota para seniman musik, fotografer, videographer, MC, jasa sound, dan terop turut bergerak menerjemahkan isi hati sebagai mahluk sosial untuk mencapai kata yang disebut “indahnya berbagi”.

Komunitas yang akrab disebut Paguyuban Sor Terop bermarkas di Kecamatan Montong ini sedikitnya menyiapkan 200 penerima manfaat ke anak yatim piatu yang didata dari masyarakat sekitar. Dalam serangkaian puncak acara tersebut secara simbolis pembagian santunan menghadirkan jajaran forkopimcam setempat dan pejabat desa.

Dalam laporannya, ketua pelaksana acara, Yudi, yang disampaikan oleh Nur Aminin mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Paguyuban Musik Montong dimulai sejak tahun 2021 di tengah bulan suci ramadan. Artinya, sudah lima kali berturut-turut dilakukan tiap ramadan. Menurut Paguyuban Sor Terop, momentum ramadan menjadi bulan bermakna penuh berkah. Berbagi dengan anak yatim dan dhuafa sudah menjadi candu bagi pekerja seni di Kecamatan Montong.

“Semoga cara yang dilakukan teman-teman ini menjadi ladang pahala. Dan mudah-mudahan bermanfaat,” harap Paguyuban Sor Terop.

Atas nama paguyuban, panitia acara mengungkapkan terima kasih kepada masyarakat dan donatur yang berkontribusi. Dukungan semua pihak adalah kunci sukses mencapai tujuan mulia.

Langkah nyata bermanfaat ini diapresiasi pihak Forkopimcam. Bahwa tergerak secara istiqomah dan mendedikasikan waktu energinya untuk kepentingan sosial jauh lebih mulia. Oleh karenanya realitas ini patut mendapat dukungan semua pihak.

“Atas nama forkopimcam, kami sampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada Paguyuban Sor terop. Jangan lelah untuk berbakti dan berbagi,” terang Camat Montong, Agus Suseno.

Salah satu orang tua penerima santunan, Ulfa mengatakan upaya pekerja musik membantu anak yatim patut diapresiasi oleh semua pihak. Kehadiran seniman tidak hanya sebagai sang penghibur melainkan memilliki kepekaan dan jiwa sosial tinggi.

"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, para pekerja seni pun juga lancar rezekinya," kata Ulfa menandakan terima kasih.

Untuk diketahui di bulan ramadan ini Paguyuban Sor Terop mengumpulkan uang dengan cara "Ngamen" di sejumlah titik di Kecamatan Montong. Dengan perlengkapan seadanya mereka mengandalkan sedekah dari pengguna jalan. Selain itu, dibantu juga oleh jajaran institusi Polres Tuban, Pimpinan DPRD Tuban, Ketua Komisi dan anggota DPRD Tuban, sejumlah pengusaha. Lebih dari itu ada kalangan jasa salon kecantikan, para UMKM, jasa provider, dan kalangan donatur lainnya. Tercatat jumlah total terkumpul sedikitnya ada Rp 20 juta.

Suksesnya puncak acara juga tidak lepas dari dukungan Pemdes Pucangan, Forkopimcam, dan masyarakat Montong umumnya. (min)