JATIMPOS.CO//TULUNGAGUNG- Meski ada anjuran kerja di rumah dan jaga jarak dalam menghadapi wabah virus corona, namun bukan berarti mengurangi layanan bagi warga. Seperti dilakukan Kades Batokan, Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung.
Kades Batokan Ir.H. Kuswanto menyatakan, ia bersama staf-stafnya selalu berusaha semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat, bahkan pintu rumahnya akan selalu terbuka 24 jam penuh jika ada warga yang membutuhkannya sewaktu-waktu.
“Meski hari libur dengan segala kendala dan apalagi adanya wabah corona yang terjadi saat ini untuk mengantisipasinya,” ujarnya kepada Jatimpos.co. kemarin (30/3).
Menurut Kuswanto, setidaknya dirinya bersama perangkat mengemban amanah dari dan untuk warga masyarakat, jelas harus melayani kebutuhan masyarakat dari surat menyurat maupun kegiatan sosial.
“Bukan hanya jam kantor namun semaksimal mungkin dan kami bukanlah siapa-siapa tanpa ada kerjasama dengan semua kalangan masyarakat,” jelasnya.
Desa Batokan Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung memiliki jumlah total penduduk 2703 jiwa, mayoritas beragama Islam dan berprofesi sebagi petani.
Setyoko, salah satu warga yang aktif melihat kemajuan serta tanggap terhadap wargany asecara kebetulan bertempat tinggal tidak jauh dari kantor balai desa Batokan mengungkapkan, pelayanan yang diberikan oleh staf juga kepala desanya sangat baik dan bermanfaat
“Memang selama ini saya belum pernah mendengar ada warga sini yang mengeluh dengan pelayanan yang di berikan oleh perangkat desa Batokan apa lagi mereka baik juga santun,bahkan Bapak Ir.H.kuswanto,beliau sangat ramah dengan sumua warga termasuk kepada saya yang dari kalangan petani dan jika ada warga yang kesusahan semua perangkat desa selalu ikut bergotong royong bersama warga” ujarnya.(adv/san)