JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Dimasa pandemi Covid - 19, pencegahan tetap menjadi prioritas utama. Apalagi, dari Kementrian Kesehatan Repuplik Indonesia yang terus melakukan imbauan dan promosi kegiatan sekitar 3 M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun, dan Menjaga jarak.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh dr. Danang Ali Yafi dan dr. Reza Ramadhani dari Puskesmas Tawangrejo Kota Madiun dalam acara Virtual Talk Show seputar Spektrum Kesehatan tentang 3 M dalam pencegahan Covid - 19 di LPPL Radio Suara Madiun, Jum'at (20/11/2020) pagi.
Menurut dr. Reza Ramadhani, upaya penanganan Covid - 19 wajib dilakukan tak hanya dari satu sisi instansi pemerintahan saja. Penanganan Covid - 19 juga harus ada peran serta masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah untuk melakukan pencegahan Covid - 19 dengan taat menerapkan protokol kesehatan.
" Pandemi ini kan menyeluruh jadi gak bisa dari satu sisi instansi saja, tapi kita harus bisa bekerjasama menangani pandemi Covid - 19 ini, " ucapnya.
Sedangkan kendala terkait sosialisasi protokol kesehatan, meskipun rambu - rambu kepatuhan protokol kesehatan seperti penerapan 3 M sudah ada dari pemerintah, namun dalam praktik keseharian masih saja dijumpai adanya pelanggaran - pelanggaran.
Sementara itu, dr. Danang Ali Yafi menambahkan, meskipun gerakan 3 M terus didengungkan, dalam waktu dekat sebagai upaya pencegahan Covid-19 juga akan ada vaksin yang diberikan kepada masyarakat. Adanya vaksin Covid - 19 ini menurutnya, berkaitan sekali dengan imun.
" Vaksin itu sendiri bertujuan untuk membuat sistim imun kita agar terbentuk antibodi, jadi vaksin itu sangat dianjurkan, " katanya.
Menurutnya, vaksin Covid - 19 ini merupakan upaya terakhir setelah penerapan 3 M. Oleh sebab itulah penting di masa pandemi ini untuk menjaga imun tubuh dengan cara pola hidup sehat dan makan makanan bergizi.
dr. Danang Ali Yafi juga menjelaskan terkait gejala umum pasien yang terkena Covid - 19. Mulai paling ringan yaitu seperti demam, batuk, sesak nafas, gampang lelah, tubuh terasa sakit, sakit kepala. Selain itu bisa juga gejala pencernaan seperti mual, diare, dan paling baru yang sering dijumpai adalah menurunnya indera penciuman.
" Infeksi gejala Covid - 19 tanpa gejala ini sebenarnya tergantung dari imun setiap individu, ada yang imunnya lemah atau imunnya bisa melawah virus yang masuk ke tubuh, yang tanpa gejala sering dijumpai diusia muda atau orang dewasa tapi sehat, " pungkasnya. (jum).