Sidebar

JATIMPOS.CO//MALANG- Menjadi pelajar, mahasiswa atau pekerja identik dengan segala macam aktivitas yang harus dilakukan dalam kesehariannya. Dalam sehari terdapat beberapa aktivitas yang terkadang harus dilakukan diwaktu yang bersamaan.

Tentu saja hal ini akan membuat bingung, manakah yang harus dilakuan terlebih dahulu? Atau manakah yang tidak perlu untuk dilakukan ? Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari diperlukanlah manajemen waktu.

Manajemen waktu berarti pembagian waktu dengan sebaik-baiknya sehingga tida ada waktu yang terbuang sia-sia. Menurut Dinasti Fuad (Gubma FPP Universitas Muhammadiyah Malang ) dalam webinar “Time Management is Not Just About Dividing Time”, Jum’at malam (25/12/20)

“Manajemen waktu sangat dibutuhkan karena waktu itu terbatas dan tenaga kita pula terbatas. Kita tidak bisa melakukan semua kegiatan bersamaan, jadi kita perlu manajemen waktu untuk mengaturnya,” ujarnya.

Sejalan dengan itu A.A Permata Tarinanda (Wagubma FISIP Universitas Muhammadiyah Malang) juga mengatakan, pada awalnya kita akan dipaksa dalam melakukan sesuatu, kemudian pada akhirnya terpaksa melakukannya, karena sudah beberapa kali dilakukan akhirnya keterpaksaan itu menjadi suatu kebiasaan yang mana sudah tidak seberat saat awal kita dipaksa, dan pada akhirnya akan menjadi suatu budaya yang mau tidak mau kita lakukan setiap harinya.

Secara pribadi, dalam mengatur manajemen watu kita harus menentukan prioritas diri. Dengan mengetahui apa tujuan kita yang paling utama. Setelah itu dibuatlah jadwal dari semua kegiatan yang akan kita lakukan. Buatlah dalam jangka waktu 1 bulan disertai dengan waktu, agar kita bisa menentukan prioritas kita apabila terdapat kegiatan yang terjadi dalam waktu yang bersamaan.

“Afirmasi positif kepada diri sendiri dengan menjaga mood, menjaga komunikasi dengan orang lain, dan memberikan waktu untuk diri sendiri beristirahat menjadi hal yang penting untuk dilakukan untuk menghindari stress”, kata A.A. Permata (ham)