JATIMPOS.CO//SURABAYA- Selama pandemi banyak masyarakat yang masih membuang sampah medis secara sembarangan, seperti masker sekali pakai, botol obat, dan tissu yang sangat rentan menjadi media penyebar virus melalui droplet yang menempel atau tertinggal di sampah tersebut.

Demikian dikemukakan Edi Priyanto, Pendiri Kampung Edukasi Sampah, Kelurahan Sekardangan Sidoarjo dalam sharing session bersama Universitas Ciputra Surabaya dan komunitas Earth Hour Surabaya melalui Zoom dengan tema "Pengelolaan Sampah di New Normal ", Sabtu, (26/12/ 2020)

“Apalagi jika dalam rumah tersebut salah satunya ada yang melakukan isolasi mandiri. dan petugas kebersihan yang bertugas mengolah sampah tidak mengetahuinya. maka akan semakin banyak orang yang tertular Covid -19 tanpa tahu asal usulnya,” ujarnya.

Sementara itu isu-isu lingkungan terjadi sekarang ini tak lepas dari kesalahan kita sebagai masyarakat dan konsumen yang memiliki sifat konsumtif terhadap suatu barang, menurut Adriani V. Tobing ( ketua komunitas Earth Hour Surabaya), Masyarakat sebagai makhluk konsumtif sering kali tidak memiliki pertimbangan yang pas dan tanggung jawab dalam membeli suatu barang.

“Maka penting untuk dilakukan edukasi kepada masyarakat terkait pemisahan dan pengolahan sampah. dari edukasi ini akan muncul suatu perilaku baik di masyarakat terkait pengelolaan sampah. sehingga ini akan menjadi suatu budaya baik yang dapat menyelamatkan lingkungan dan bumi,” ujarnya.

Sudah hampir satu tahun pandemi covid-19 menyerang seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. tentunya menimbulkan berbagai efek di berbagai sektor. dalam masa adaptasi baru atau new normal terdapat beberapa dampak baru seperti fenomena naiknya volume sampah rumah tangga dan sampah medis khusunya.

fenomena ini menimbulkan masalah yang sangat merugikan lingkungan sekitar kita. Indonesia menajdi negara kedua penyumbang sampah terbanyak setelah China. saat ini, volume sampah skala industri rumah tangga naik drastis. sebagai efek dari WFH masyarakat menjadi lebih banyak berdiam diri dirumah. (ham)