JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa (DD) bekerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Madiun menggelar bakti sosial layanan pengecekan kesehatan gratis kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hall RRI Madiun, dan diikuti para wartawan yang biasa bertugas di wilayah Kota Madiun. Pengecekan kesehatan gratis itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, pengecekan asam urat dan rapid tes antigen serta pemberian multivitamin.
Kepala LKC Dompet Dhuafa Jawa Timur unit Madiun, dr. Heri Prasetyanto mengatakan, bakti sosial ini digelar dalam rangka HPN yang diperingati setiap tanggal 9 Februari.
“ Bakti sosial pengecekan kesehatan ini dalam rangka Hari Pers yang sasarannya adalah para wartawan,” kata dr. heri.
Menurut dia, ada 100 kuota rapid tes antigen yang disediakan Dompet Dhuafa pusat untuk Jawa Timur. Dari total itu, 70 diantaranya dipusatkan di Madiun. Selain pemeriksaan kesehatan gratis, Dompet Dhuafa juga memberikan 10 bingkisan berupa sembako kepada wartawan senior.
Sementara itu, Kepala RRI Madiun, Drs. Danang Prabowo mengatakan, wartawan sebagai penyambung informasi memiliki tugas yang cukup berisiko terpapar covid-19. Oleh sebab itulah, pengecekan kesehatan ini diprioritaskan bagi para wartawan.
“ Makanya kami memprioritaskan kepada teman-teman dari pers. Karena, jika pers sehat, maka informasi yang diberikan kepada publik akan berjalan lancar, " ucapnya.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini digelar tidak hanya dalam rangka HPN saja. Melainkan juga dalam kegiatan - kegiatan yang lain.
" Kedepan kami mencoba merangkul lagi Dompet Dhuafa atau lembaga lain untuk membuat kegiatan yang sama. Semakin sering kita membuat kegiatan seperti ini akan semakin terkontrol serta memudahkan tracing kita terhadap perkembangan covid-19 utamanya di Madiun, ” ungkapnya.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun, Siswowidodo mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Dompet Dhuafa bersama RRI Madiun tersebut. Menurutnya, dengan adanya serangkaian pemeriksaan kesehatan dan rapid tes antigen wartawan selalu terlindungi dari bahaya covid-19.
“ Alhamdulillah hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif sehingga kita dalam menjalankan tugas sebagai wartawan tidak ragu-ragu untuk ketemu narasumber dan teman-teman wartawan yang lain, " ungkapnya.
Untuk diketahui, dari puluhan peserta yang mengikuti pemeriksaan rapid tes antigen seluruhnya dinyatakan negatif. (jum).