JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR – Menumbuhkan kepedulian dengan cara gotong royong membuktikan bahwa masyarakat bisa menghasilkan banyak kebaikan buat kepentingan bersama.
Hal itu dibuktikan oleh warga Dusun Klepon Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Warga berswadaya membeli satu unit mobil ambulans untuk layanan kesehatan masyarakat setempat.
Swadaya warga ini digagas oleh seorang tokoh masyarakat bernama Mujiono atau akrab dipanggil Mas Not.
Pembelian mobil ambulans itu, kata Mas Not, adalah buah dari hasil gotong royong warga, senilai antara 25 hingga 50 ribu rupiah per warga. Mereka urunan (patungan) selama kurang lebih tiga bulan, dan terkumpul puluhan juta rupiah.
“Dengan uang hasil urunan warga Dusun Klepon itu, kami bisa membeli satu unit mobil ambulans tahun 2016 yang harganya sekitar 70 juta rupiah,” ujar Mujiono kepada jatimpos.co, Jumat (9/7/2021).
Mobil ambulans ini nantinya digunakan untuk kepentingan warga yang membutuhkan bantuan disaat kondisi sakit maupun darurat lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, H Narno saat ditemui jatimpos.co di ruang kerjanya, mengatakan ia sangat mengapresiasi upaya warga Dusun Klepon dalam pengadaan ambulans tersebut lewat swadaya.
Sebenarnya keperluan akan mobil ambulans tersebut sudah lama dibicarakan oleh warga Dusun Klepon. Karena itu ia bersyukur karena berkat upaya mereka sendiri, tanpa bantuan pemerintah, bisa mewujudkannya.
“Mobil ambulans yang dibeli oleh warga dengan hasil swadaya atau patungan tersebut saya apresiasi,” kata H Narno.
Kades Sidodadi itu sangat menghargai upaya masyarakat, khususnya warga Dusun Klepon yang dengan suka rela patungan atau mengumpulkan uang untuk membeli mobil ambulans keinginannya.
Menurut, Kades Narno, untuk membeli mobil ambulans tersebut, warga Dusun Klepon membutuhkan waktu tiga bulan. Hasilnya bisa terkumpul puluhan juta rupiah dan berhasil membeli mobil ambulans. (sk)