JATIMPOS.CO/TUBAN – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky atau akrab dipanggil Mas Bupati merespon baik inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Pucangan, Kecamatan Montong. Pasalnya pembangunan Pucangan Sport Center lengkap dengan fasilitasnya seiring dengan program kolaboratif daerah.
Menurutnya Desa Pucangan memiliki potensi yang bisa dikembangkan dalam sektor wisata. Siteplan yang digambarkan pun layak diacungi jempol dan mendapat support Pemkab Tuban.
“Pemerintahan Kabupaten Tuban saat ini menggalakan sistem kolaboratif. Tadi Pak Inggi (Kades) menjelaskan di lahan desa, konsepnya sangat matang, semoga bisa berjalan dengan maksimal, Insyaallah Kabupaten Tuban akan support,” kata Mas Bupati dalam sambutannya sekaligus meresmikan lapangan Pucangan, Jumat (10/09).
Putra mahkota Mantan Bupati Haeny Relawati Rini Widyastuti lebih lanjut menerangkan sesuai siteplan wisata yang ada di Kecamatan Montong, Desa Pucangan akan menjadi jalur pintu masuk wisata di kawasan Agro Wisata Terpadu BMK (Bringin, Maindu, Klumpit). Karenanya hal ini perlu disambut baik oleh Pemerintah Desa tetangga untuk terlibat dalam rantai perekonomian.
Dia menilai langkah demikian harus dimiliki setiap Kepala Desa. Kreatif, inovatif, konsep yang matang. Tentu saja, kata dia, ini upaya menjadikan stimulus perekonomian masyarakat.
“Saat ini kami menggalakan satu desa satu unggulan atau sering disingkat OVOP atau One Village One Product,” kata Lindra menyambut baik program ini.
Sementara itu Kepala Desa Pucangan Santiko mengungkapkan kunjungan kerja Mas Bupati memberikan energy positif bagi pemerintahan desanya. Program kerja yang digulirkan langsung direspon baik oleh Pemerintah Daerah. Baginya ini memacu semangat kerja pemerintah desa dalam rangka turut serta menggairahkan perekonomian masyarakat di wilayahnya.
Keberadaan pembangunan sport center, lanjut dia, selain sebagai sarana olah raga, nantinya memunculkan nilai ekonomi baru. Di dalamnya akan dibangun tempat usaha, wahana bermain, dan sarana penunjang lain.
“Pucangan ini memiliki potensi besar di antaranya ada produk UMKM, hasil pertanian, wisata religi. Ditambahkan lagi letak geografis desa ini sangat memungkinkan menjadi jalur atau tempat wisata,” jelas Santiko kepada Jatim Pos.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pembangunan ini membutuhkan waktu dan biaya yang tidak kecil. Diakuinya saat ini baru dibangun lapangannya. Secara bertahap nantinya akan disempurnakan sesuai siteplan atau miniature yang digambarkan. Dia menyebut estimasi anggarannya mencapai 5 miliar sehingga memerlukan waktu beberapa tahun ke depan dalam pembangunannya.
Kepala desa dua periode ini menambahkan, sesuai visi misi Mas Bupati tentang pembangunan kolaboratif, dirinya akan mendukung penuh menyukseskan program kerja tersebut.
Ditempat yang sama Camat Montong Suwoto menambahkan bahwa Kecamatan Montong menjadi percontohan One Village One Product. Termasuk kawasan Pucangan Sport Center sebagai salah satu potensi objek wisata. Di dalamnya nanti bisa menjadi sarana promosi hasil UMKM yang dikerjasamakan dengan BUMDes. Diharapkan ini menjadi poin plus mengingat perhatian kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap wisata sangat baik.
“Kami berharap sinergitas pembangunan kolaboratif daerah dengan desa membawa dampak perekonomian terhadap masyarakat,” tuturnya.
Selain itu diungkapkan, hal ini juga dalam rangka mendukung kawasan Agro Wisata Terpadu BMK yang dalam waktu dekat akan diresmikan oleh kementerian terkait.
Sebelumnya Bupati Lindra juga mengunjungi stand UMKM yang berada di Desa Sumurgung sekaligus meninjau langsung beragam giat usaha BUMDes setempat. Selanjutnya berlokasi di Lapangan Sport Center Pucangan, Bupati Lindra disambut peserta senam oleh seluruh pihak terkait di Pemerintahan Kecamatan Montong. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Lindra menyapa masyarakat dan memberikan santunan anak yatim piatu. Dilanjutkan mengajak selfie ibu-ibu. Dari pantauan, terlihat sejak pagi Mas Bupati yang mampu menghipnotis kaum hawa ini ditunggu – tunggu kehadirannya. (min)