JATIMPOS.CO/KABUPATEN MIJOKERTO – Sebanyak 9 Ketua Tim Penggerak Pendidikan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tingkat Kecamatan Dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Shofiya Hana Al Barra, di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Jumat (5/11/2021).
Pelantikan Ketujuh TP PKK Kecamatan, dihadiri langsung oleh 9 Camat yang merupakan suami dari ketua TP PKK Kecamatan yang dilantik.
Kesembilan nama TP PKK tingkat Kecamatan yang dilantik yakni Dwi Yuli Mujiono sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Trowulan, Tiesna Try Raharjo Murdianto sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ngoro, Etik Widyawati Riduan sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mojosari, Melok Ribwati Nuryadi sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Kutorejo, Layla Endang Madya Andryanto sebagal Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Jetis.
Selanjutnya, Faradadifta Harfendy Setiyapraja sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Jatirejo, Nora Endro Wahyono sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gondang. Ny. Evayanti Taufiqurrohman, SH sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Gedeg, dan Ny. Amien Fardiana Bakri sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Dlanggu.
Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan ketua TP PKK di tingkat masing-masing kecamatan itu, disaksikan Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Hj. Shofiya Hana Al Barra. Selanjutnya, Shofiya Hanak juga memberikan apresiasi dan tali asih kepada TP PKK Kecamatan yang telah purna tugas.
Dalam sambutannya Ning Hana mengucapkan selamat kepada ketua tim TP PKK tingkat kecamatan yang baru dilantik, serta memberikan apresiasi kepada TP PKK Kecamatan yang sudah purna tugas, atas sumbangsihnya dalam memajukan PKK dimasing masing kecamatan.
Ia berharap, kepada ke sembilan ketua TP PKK Kecamatan yang baru dilantik, agar amanah dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta pro aktif untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para pengurus TP PKK Kabupaten maupun dengan TP PKK yang ada di masing-masing desa.
“TP PKK Kecamatan yang baru dilantik untuk terus menggali potensi sumber daya alam yang ada wilayah masing-masing khususnya kerajinan yang dihasilkan oleh masyarakat agar, dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dimasing masing desa,” harapnya.
Lebih jauh Ning Hana menerangkan, gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah. Pelaksanaannya dari oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
"Mari kita tingkatkan dan kita pertahankan dari segala prestasi PKK, karena kegiatan PKK yang sudah kita rintis selama ini, telah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat di Kabupaten Mojokerto. PKK berkomitmen perjuangan dan pengabdian kepada masyarakat luas. PKK bekerja tanpa pamrih, hanya semata-mata mengharap ridho Allah SWT. (din)