JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Dalam rangka melaksanakan  syiar agama Islam, Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Mojokerto menggelar Pengajian Ahadan untuk masyarakat umum.

Pengajian rutin ahad dengan mendatangkan puluhan kiai sepuh Mojokerto ini digelar di Masjid Al-Ikhsan, Dusun Pasinan Krajan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Ahad (7/11/2021).

Turut hadir dalam acara tersebut Pengurus MWCNU Kecamatan Pungging, Badan Otonom NU, takmir masjid, serta karang taruna Desa Sekargadung, jamaah ahadan dari MWC NU se-Kabupaten Mojokerto.

Kegiatan Ngaji Ahadan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan diawali dengan pembacaan tahlil kirim doa, pembacaan sholawat, kemudian dilanjutkan sambutan dari  pihak penyelenggara dan disusul dengan  acara inti yaitu pembacaan kitab oleh beberapa kiai.

“Kegiatan Ngaji Ahadan ini merupakan ngaji rutinan yang diselenggarakan PC LDNU Kabupaten Mojokerto dalam rangka memberikan syiar Nahdlatul Ulama di tengah  masyarakat. Sebagai warga Nahdliyin sudah menjadi tugas kita untuk mempublikasi kegiatan syiar ke-NU-an,” ucap H. Afan Faizin Ketua MWC NU Kecamatan Pungging ketika memberikan sambutan.

Lanjut  dikatakan H. Afan Faizin, barang siapa menggaungkan syiar-syiar Allah, maka Allah berikan ketaqwaan di hatinya. Semoga kedatangan jamaah dapat menjadi ibadah jariyah di hadapan Allah,” imbuh H. Afan Faizin.

Afan Faizin Ketua MWCNU Pungging yang juga dosen perguruan tinggi di Surabaya ini juga mengajak masyarakat untuk mengaji (tholabul ilmi) karena dengan ilmu itu kita menjadi mulia.

Dalam dalil diterangkan. 

*اِنَّ الْحِكْمَةَ تَزِيْدُ الشَّرِيْفَ شَرَفًا وَ تَرْفَعُ الْمَمْلُوْكَ حَتَّى يُدْرِكَ مَدَارِكَ الْمُلُوْك*ِ     

 Artinya :  Sesungguhnya hikmah (ilmu) itu bisa menjadikan orang yg mulia menjadi lebih mulia bahkan bisa menaikkan derajat seorang budak pada posisi derajat seorang raja. 

Sementara itu Ustadz Abdul Aziz wakil ta’mir Masjid Al-Ikhsan di hadapan jamaah pengajian ahadan, sangat mengapresiasi semangat karang taruna setempat yang sudah menyiapkan tempat dengan sebaik-baiknya, mulai dari tempat parkir, tempat pengajian hingga tempat penjamuan para kiai.

“Sumbangsih apapun saja yang telah diberikan untuk Majelis Ahadan ini, baik berupa tenaga, makanan, air minum mineral, atau uang yang dari awal niatnya adalah untuk kebaikan, nantinya juga akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT,” pungkas Abdul Aziz. (din)