JATIMPOS.CO/TUBAN - Upaya percepatan vaksnasi terus digencarkan oleh pihak Kodim 0811 Tuban bersama Pemerintah Kabupaten Tuban. Babinsa sebagai ujung tombak aparat komando kewilayahan bahu membahu melaksanakan percepatan vaksinasi hingga ke pelosok desa.

Tak tanggung-tanggung berbagai upaya babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan menyasar masyarakat tiap hari hingga larut malam untuk mendapatkan vaksin dengan tujuan Kabupaten Tuban menjadi status PPKM level I.

Dalam kesempatannya Dandim 0811 Tuban Letkol  Inf.  Suhada Erwin menyampaikan data cakupan vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tuban sudah mencapai 71,82 persen atau sebanyak 679.205 jiwa dari target level 1 PPKM sebesar 70 persen. Sedangkan untuk cakupan vaksinasi lansia dosis satu, sudah mencapai 65,91 persen atau 87.216 jiwa dari standar level 1 PPKM sebesar 60 persen.

‘’Dari dua indikator cakupan vaksinasi tersebut (dosis pertama dan lansia), Kabupaten Tuban sudah memenuhi standar level 1 PPKM,’’ kata Dandim, Selasa (14/12).

Dikatakan Dandim, sekitar sebulan lalu status Kabupaten Tuban masih level 3 berdasar kriteria PPKM. Hasil sekarang berkat kerja keras babinsa, bhabinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak.

“Berbagai upaya menyasar tiap hari masyarakat yang belum mendapatkan vaksin untuk segera tervaksin sehingga kabupaten tuban saat ini bisa mencapai level satu PPKM,’’ terangnya.

Meski  Kabupaten Tuban sudah pada level 1 PPKM, bukan berarti protokol kesehatan kita abaikan dan kegiatan vaksinasi  kepada masyarakat ini selesai. Dandim mengatakan, level 1 PPKM baru sebatas dosis pertama, untuk mencapai target 100 persen masih panjang. Menurutnya saat ini masih fokus mengejar target dosis kedua yang baru sekitar 40 persen.

“Kita harus kerja keras lagi,’’ tegasnya.

Dandim baru ini menambahkan, vaksinasiadalah  untuk membentuk herd immunity,  tetapi protokol kesehatan tetap yang paling utama dan efektif dalam mencegah penularan Covid-19. (min)