JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar memberikan pelatihan tanggap bencana di Desa Krenceng Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Kamis (24/2/2022).

Pelatihan ini diberikan kepada petugas perlindungan masyarakat (Linmas) dan aparatur Desa Krenceng, sebagai upaya meningkatkan kapasitas  petugas tanggap darurat, dalam memberikan pertolongan saat terjadi bencana.

Kegiatan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena masih dalam mas pandemi Covid-19. Kegiatan yang diinisiasi Kades Krenceng diikuti pula oleh anggota  TNI, Polri, Linmas, dan Aparatur Desa Krenceng.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Blitar, Windu Susilo, SE., MM mengatakan, kegiatan diawali dengan pemberian materi tentang simulasi penangganan bencana dan tindakan yang harus dilakukan pertama kali.

Selanjutnya, dilakukan simulasi yang diikuti oleh seluruh pegawai aparatur desa bersama linmas dan TNI Polri.

Kegitan ini, kata kata Windu, memberikan pelatihan terkait pertolongan pertama dan teknik evakuasi mandiri jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Kades Krenceng Amsori menambahkan, tujuan dan kegiatan ini untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiaggaan dalam menghadapi bencana.

Menurutnya, perlu kepedulian seluruh pegawai di lingkungan desa, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.  Semua pegawai maupun anggota linmas dilatih untuk dapat bertindak cepat dan tepat setiap terjadi bencana.

Kegiatan simulasi tanggap bencana ini, kata Amsori, baru pertama kali ini dilaksanakan di desa wilayah Kabupaten Blitar.  (met)