JATIMPOS.CO/TUBAN - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban kembali menerima penghargaan zero accident kelima kalinya dari Kementerian Ketenagakerjaan. Pencapaian tercatat 5.290.895 jam selamat terhitung dari 1 November 2011 hingga 31 Oktober 2021 tanpa fatalitas sejak dimulainya operasional pabrik di Tuban.

“Hal ini merupakan kebanggaan yang patut kita syukuri, mengingat 5.290.895 jam kerja selamat bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini dapat diraih atas kerja keras dan kolaborasi dari seluruh karyawan dan kontraktor,” jelas Aries Budi Djajarianto, General Manager SBI Pabrik Tuban dalam rilisnya, Jum’at (1/7).

Menurut Aries, kunci keselamatan kerja adalah kepedulian terhadap diri sendiri dan rekan kerja di sekitarnya. Bekerja di SBI Pabrik Tuban kepedulian diwujudkan melalui beragam tindakan, antara lain melakukan identifikasi bahaya di sekitar sebelum melakukan pekerjaan, saling mengingatkan jika ada tindakan tidak aman. Selain itu pelaporan secara konsisten serta beragam program peningkatan kepedulian karyawan maupun kontraktor tentang pentingnya keselamatan kerja.

 


Dalam situasi pandemi ini pun, SBI Pabrik Tuban mendukung penuh upaya pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus korona. Beragam upaya yang dilakukan antara lain melalui pembentukan satuan tugas untuk memimpin koordinasi pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan kerja, membentuk Covid Rangers untuk membantu sosialisasi prosedur kesehatan, menyediakan fasilitas cuci tangan, melaksanakan webinar untuk mengedukasi karyawan, kontraktor, dan keluarga, serta berpartisipasi menjadi sentra vaksinasi untuk masyarakat sekitar pabrik.

Komitmen dan implementasi program-program di tengah pandemi Covid-19 tersebut berhasil mengantarkan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban menerima penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai Perusahaan Penerima Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja dengan kategori Gold.

“Lebih dari penghargaan ini, kami berharap upaya-upaya yang telah dilakukan termasuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, dapat membantu pemerintah menurunkan laju dan jumlah kasus serta mempercepat pemulihan akibat pandemi,” pungkas Aries optimis. (min)