JATIMPOS.CO/TUBAN – Komisi IV DPRD Tuban mendorong imunisasi hingga usia kelas 6 SD sederajat. Imunisasi mulai dari Hepatitis B sampai imunisasi human papillomavirus (HPV) sebaiknya diberikan. Alasannya tentu meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas.
“Pentingnya imunisasi dasar lengkap pada anak usia 0 bulan sampai kelas 6 SD sebagai upaya meningkatkan sistem imun sehingga melindungi tubuh dari berbagai penyakit,” kata Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti, di Kantor Dinas Kesehatan Tuban, Kamis (29/9).
Peran koordinator imunisasi sangat penting dalam proses edukasi dan pendekatan kepada orang tua anak. Sebab tak sedikit adanya penolakan di masyarakat. Jadi sasaran proyeksi lebih besar daripada riil. Hal ini dinilai kurangnya koordinasi serta keterlibatan lintas sektor, sehingga perlu dievalusi.
Politisi Gerindra ini mengapresiasi dinas kesehatan yang menunjukan keseriusannya dalam capaian imunisasi. Dari data yang diterimanya baru 81 persen ada di Kecamatan Bangilan. Kemudian capaian imunisasi dasar lengkap di Kecamatan Merakurak, Singgahan, Kenduruan, Bangilan, Tambakboyo belum sesuai target.
“Komisi IV berharap agar percepatan imunisasi segera sesuai capaian target,” ungkap Astuti.
Sementara itu di tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan bahwa capaian imunisasi dasar anak masih terus berlangsung sesuai jadwal. Kata Bambang, koordinator imunisasi dan petugas kesehatan di polindes maupun puskesmas berkolaborasi dengan pendidik di sekolah terus berupaya mendatabase capaian target.
“Tugas kita adalah memberikan edukasi tentang manfaat dari imunisasi, tentu saja ini perlu koordinasi dengan lintas sektor,” kata Bambang.
Untuk diketahui kunjungan kerja Komisi IV ini juga membahas nasib tenaga non PNS dan honorer di lingkup Dinas Kesehatan dan RSUD. (min)