JATIMPOS.CO/SAMPANG - Terbatasnya ketersediaan kapal kecil jenis tongkang di Pelabuhan Tanglok Sampang dinilai tidak sesuai Standard Operasional Pelayanan (SOP). Jauh dari harapan rakyat, khususnya dalam bidang pelayanan angkutan laut. Hal itu membuat geram Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat.
Merespon hal tersebut, Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, bertindak cepat dengan mendatangkan Pengoprasian Pelabuhan Taddhan, melalui adanya angkutan umum dari KMDharma Kartika III, Kamis (12/09/2019).
Kepala Dishub Sampang, H. Moh. Zuhri menjelaskan, pengoprasian KM Dharma Kartika III tersebut sesuai harapan Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang Prima dan merata terhadap rakyat Sampang selama kepemimpinannya 5 tahun kedepan," ujar Zuhri.
Dengan pengoprasiannya pelabuhan Taddhan yang rencana bersandar satu kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Kamis, diharapakan bermanfaat bagi masyarakat banyak di Kabupaten Sampang.
Terlebih harga tiket yang murah, hanya 5.500 rupiah setiap penumpang sudah bisa menyebrang ke pulau yang ada di Madura, khususnya Kabupaten Sampang. Kapal itu melayani penyeberangan ke Pulau Mandangin, Ketapang, Pelabuhan Branta Pamekasan, Pelabuhan Kalianget Sumenep, Bangkalan, hingga Probolinggo.
Sebelum membuka secara resmi pengoprasian KM. Dharma Kirana III di Pelabuhan Taddhan Sampang, Wabup Sampang H. Abdullah Hidayat atau akrab di Sapa, H. Ab memantau fasilitas Kapal tersebut, baik fasilitas hingga SOP kapal.
Sementara Fauzi Adi, Manager Operasional Kapal menjelaskan, KM Dharma Kirana III dapat mengangkut Penumpang 500 hingga 750 orang penumpang, dan 50-100 Mobil, serta 300-500 sepeda motor, dengan pengawalan sebanyak 30 orang ABK.
Sebelumnya, Kabupaten Sampang hanya memiliki 1 pelabuhan kecil (perintis) untuk kapal jenis tongkang, sebatas pengangkut ikan dan penumpang 10 Orang saj. Terlebih kondisi Kapal yang memperihatinkan, akses pelabuhan, serta pelabuhannya sangat memperihatinkan, karena jauh dari SOP.
Sementara warga pulau Mandangin, pulau terdekat dengan Kabupaten Sampang, memiliki jumlah penduduk sangat padat, sekitar delapan ribu penduduk. (dir)