JATIMPOS.CO//TRENGGALEK- Mendukung upaya kebersihan dunia yang dilakukan secara serentak di 157 Negara, masyarakat di Kabupaten Trenggalek melakukan kegiatan keberhasilan di berbagai tempat, Sabtu (21/9/2019).

Semua elemen masyarakat mulai dari unsur pemerintahan, komunitas, pelajar, penggiat lingkungan dan yang lainnya melakukan aksi dalam World Cleanup Day tahun 2019 ini.

"Hari ini kita melaksanakan gerakan World Cleanup Day, hari kebersihan yang dilaksanakan di seluruh dunia, termasuk dengan Trenggalek yang kita cintai ini," ujar Ir. Agung Sudjatmiko, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Trenggalek usai melakukan aksi kebersihan di Sungai Ngasinan.

Secara serentak kita melaksanakan pembersihan di beberapa titik lokasi, yang salah satunya di Sungai Ngasinan ini. Ditempat ini ada 6 OPD yang kita fokuskan untuk melakukan pembersihan.

Selain itu ikut bergabung juga beberapa komunitas, pengiat lingkungan, pelajar dan beberapa warga masyarakat. Menurut Agung kegiatan seperti ini sangat diperlukan untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya menjaga lingkungan.

"Sungai Ngasinan ini, aliran sungainya mengalir langsung ke Laut namun banyak sampah rumah tangga yang berjubel dibawah jembatan," lanjutnya.

Perlu kita ingat sungai merupakan salah satu sumber kehidupan, sehingga kita perlu menjaganya.

"Air dari sungai ini dimanfaatkan untuk mengairi sawah, saluran irigasi dan yang lainnya, otomatis bila tercemar akan berdampak pada yang lainnya," terang Agung Sudjatmiko.

"Mari kita edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan," ajaknya. Dengan begitu harapannya masyarakat bisa ikut menjaga lingkungannya dengan baik.

Ditambahkan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Trenggalek ini, setiap bulan Pemerintah melakukan edukasi terhadap masyarakat juga himbauan berupa papan pengumuman larangan membuang sampah diperbanyak untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu menurut pria yang menjadi Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek ini, "untuk merangsang peran dan serta kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan, Bupati Trenggalek juga telah menggagas program Adipura Desa, yang hadiahnya cukup besar."

Diharapkan dengan Adipura Desa ini lahir regulasi mengenai lingkungan di level paling bawah (Desa) sehingga dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungannya.

Bupati Trenggalek,. Mochamad Nur Arifin sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh masyarakatnya di Trenggalek. Meskipun tidak bisa ikut ambil bagian karena harus menjalankan tugas ke luar negeri, Bupati termuda ini termuda tetap mendukung dan memberikan semangat kepada warganya.

Bahkan dalam video vlognya Nur Arifin menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat Trenggalek yang bisa ikut menyukseskan agenda kebersihan lingkungan terbesar di dunia tersebut. (ays)