JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Sejumlah Fraksi DPRD Kabupaten Lamongan berikan apresiasi atas kinerja BUMD hingga memberikan peningkatan PAD bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Hal ini disampaikan sejumlah Fraksi DPRD Kabupaten Lamongan pada rapat paripurna pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja dearah (APBD) Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2023 yang dihadiri Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan. Rabu (23/08/2023).

Perubahan formasi ini tak lepas dari peningkatan PAD sebesar Rp 239.748.455.300 yang berasal dari pendapatan transfer hingga deviden BUMD yang melampaui target. Sehingga APBD Lamongan tahun anggaran 2023 menjadi Rp 3.475.833.999.000.

Seperti yang disampaikan Fraksi Demokrat dalam dokumen yang diserahkan kepada Ketua DPRD Lamongan, bahwa pihaknya menyampaikan apresiasi Pemerintah Daerah atas kinerja BUMD Lamongan yang diestimasikan memberikan deviden sebesar 4,1 milyar.

"Kami dari Fraksi Demokrat mengapresiasi kepada pemerintah daerah atas kinerja BUMD yang diestimasikan memberikan deviden sebesar Rp 4.166.983.500 atau mengalami peningkatan sebesar 108,35 persen dari target yang ditetapkan yakni 2 milyar rupiah," tulisnya dalam dokumen pandangan umum Fraksi-Fraksi.

Hal senada juga disampaikan Fraksi Partai Amanat Nasional, bahwa pihaknya mengapresiasi positif terhadap peningkatan target pendapatan daerah hampir disemua komponen mencapai 7,41 persen.

"Kami menilai masih bisa dioptimalkan dengan menekan kebocoran dalam mata rantai pemungutan pajak dan retribusi daerah. Disamping secara periodik melakukan diagnose komprehensif terhadap kondisi kesehatan BUMD ya diharapkan dapat mendongkrak kinerja maka harus ada target yang terukur secara kuantitatif sebagai indikator keberhasilan," tulisnya.

Meski pendapatan daerah meningkat, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Fraksi Partai Gerindra berharap, agar PAD masih perlu ditingkatkan dan dioptimalkan sehingga tahun demi tahun pendapatan daerah bisa terus semakin dinaikkan lagi.

Sementara itu, seiring dengan peningkatan pendapatan daerah, belanja daerah menunjukkan angka kenaikan.

Oleh karena itu, Fraksi Persatuan Nasional Rakyat Indonesia Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) mengharapkan adanya kualitas belanja. Agar setiap pengeluaran pemerintah memberikan dampak yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

"Komitmen dan partisipasi aktif seluruh jajaran pemerintahan daerah kabupaten Lamongan harus menjadi garda terdepan dalam peningkatan kualitas belanja daerah," pungkas Fraksi PNRI dalam dokumen pangan umumnya.(bis).