JATIMPOS.CO/BONDOWOSO – Setelah dilakukan PAW (pergantian antar waktu) di DPRD Kabupaten Bondowoso, Fathorozi dari Fraksi PKS mengaku legowo dan kini siap maju sebagai Calon Legislatif dari Partai Gelora Indonesia.
Meskipun di PAW, Fathorozi tetap bersikap sportif dengan cara datang langsung menghadiri pelantikan penggantinya di F-PKS, di Gedung DPRD Bondowoso, Kamis (5/10/2023).
Saat ditemui awak media, pria yang kini maju di Dapil III Bondowoso itu mengaku, semua itu sebagi bentuk taat aturan.
"Saya taat aturan, karena saya di sini pekerja regulasi. Sehingga saya harus mengikuti aturan di dalam tata kelola urusan kepartaian dan Pemilu," terangnya.
Ia pun berpesan kepada Ahyar Rasyid yang menggantikannya, agar bisa melanjutkan apa yang telah menjadi tugasnya selama di DPRD.
Selain itu, dirinya berharap agar Ahyar Rasyid juga memperhatikan aspirasi-aspirasi masyarakat di Dapil-nya.
Seperti soal pemberdayaan, pembangunan infrastruktur, urusan perbaikan sosial, tata kelola birokrasi, dan lain-lain.
"Harus tegas, terus membela nilai-nilai kebenaran, agar supaya betul-betul menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya," terangnya.
Ia sendiri mengaku kepindahannya ke Partai Gelora Indonesia karena dirinya sejak awal sebagai pengagum pola pemikiran Fahri Hamzah dan Anis Matta, yang secara gagasan dan narasi sangat luar biasa.
"Saya rasa Insyaallah itu yang menjadi dasar saya pindah di partai yang baru," pungkasnya.
Untuk informasi, DPRD Bondowoso melantik Ahyar Rasyid sebagai anggota dewan pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2019-2024, di Gedung Paripurna, pada Kamis (5/10/2023).
Ahyar Rasyid menggantikan Fathorasi yang mengundurkan diri sebagai anggota legislatif lantaran maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai yang berbeda.
Fathorasi sebelumnya merupakan anggota DPRD F-PKS, kini ia nyaleg melalui Partai Gelora. (eko)