JATIMPOS.CO/TUBAN – Momentum Hari Pers Nasional 2024 disebutkan bahwa pers sangat dibutuhkan di tengah banjirnya arus informasi. Simpang-siur informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya menjadi sumber petunjuk informasi untuk diolah di dapur redaksi media. Melalui pendekatan konfirmasi, klarifikasi, investigasi menjadi metode yang tak terpisahkan dalam menyajikan pemberitaan yang berimbang dan faktual.

Pendapat ini disampaikan, Ketua DPRD Tuban Miyadi melihat perbedaan pers professional dan tidak professional dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional PWI Tuban, Jumat (9/2/2024).

Miyadi yang merupakan politisi senior PKB ini menambahkan, lahirnya Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers yang diundangkan Presiden BJ Habibie menjadi tonggak sejarah bahwa saluran pers menjadi pilar keempat dalam menegakkan demokrasi. Media pers akan berjalan sesuai koridor dan rule-nya. Sebab, pers professional akan menjunjung tinggi nilai etika atau yang disebut kode etik jurnalistik dan etika pers, yang mana ujungnya adalah menyuguhkan pemberitaan yang edukatif. Dengan demikian, lanjut Miyadi, mitra strategis di legislative ialah pers.

“Pers professional akan menjunjung tinggi nilai – nilai kode etik jurnalistik, dan segala aturan di dalamnya akan di kedepankan dalam rangka menyajikan pemberitaan yang berimbang,” terang Miyadi yang terbuka kepada insan pers.

Selama menjabat Ketua DPRD, lanjut Miyadi, peran serta pers sangat membantu dalam menyiarkan segala macam agenda kerja di legislative. Seluruh alat kelengkapan dewan, menurut Miyadi, sudah dia sarankan untuk membuka diri dalam rangka mempublikasikan rencana dan program kerja, baik di komisi-komisi hingga urgensi penyusunan peraturan daerah.

“Sebisa mungkin apa yang menjadi kebutuhan informasi di lembaga DPRD akan kami sampaikan, apalagi yang menyangkut kebijakan publik,” jelas politisi kelahiran Bojonegoro ini.

Oleh karena itu, Ketua DPRD Tuban dua periode ini berharap momentum Hari Pers Nasional 2024 diharapkan menjadi pelecut semangat insan pers di Tuban untuk bekerja professional menyajikan fakta. Selain itu tetap menjadi kontrol dan penyambung suara publik. (min)