JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar rapat paripurna penyampaian nota penjelasan bupati mengenai Raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024.
Rapat yang digelar di Ruang paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno dengan dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin.
Selain itu, tampak hadir pimpinan dan anggota DPRD Pamekasan beserta jajaran pimpinan OPD Pamekasan.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin mengatakan, bahwa paripurna itu berkaitan dengan laporan keuangan tahun 2023. Laporan tersebut dilakukan setelah audit BPK.
"Hasil audit tahun 2023 kita mendapat WTP. Artinya, itu versi tertinggi menurut BPK tapi kami tetap mengevaluasi catatan kecil yang belum kami capai. Misalnya capaian PAD," ucap Pj Bupati Masrukin, Rabu (29/05/2024).
Dia mengatakan, setiap temuan selalu ada yang berkaitan volume yang dihitung yang dikembalikan. Sementara capaian PAD tinggal sedikit untuk mencapai target.
"Itu problem yang naik turun Karen kemarin ekonomi kita masih transisi. Perbaikannya masih proses baru kemarin karena hasil auditnya baru keluar beberapa Minggu yang lalu, masih kami teliti permasalahan nya dimana dan rekomendasinya apa. Termasuk perjalanan anggaran tahun 2024 dimana letaknya sehingga kita bisa mengantisipasi bagian dari poin-poin yang harus kita perbaiki," terangnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menjelaskan, bahwa pihaknya tidak pernah memaklumi dari sebuah kekurangan, sebab keinginannya selalu menjadi yang terbaik untuk masyarakat
"Kami akan selalu memotivasi kepada Pemkab dalam hal ini Pak PJ supaya tahun 2024 ini lebih baik. Tapi kami melihat tadi ada beberapa hal yang surplus baik itu PAD kita karena kuncinya kan PAD. Ketika PAD sudah surplus maka baiklah bagi kita," ucap Harun.
Kalau pendapatan itu berkaitan dengan pemerintah pusat. Jadi ada beberapa poin yang harus kita penuhi agar mendapatkan reward satu poin tidak terpenuhi maka reward tidak akan dapat. Nah, reward agar bisa didapat maka kami minta kepada OPD agar kompak supaya memenuhi poin yang harus kita penuh untuk mendapat reward," pungkasnya. (did).